JAKARTA, MENARA62.COM — Arus mudik yang melewati jalan tol Jakarta Cikampek sudah mulai berkurang. Mulai Ahad (10/6/2018) jumlah kendaraan yang melintas tidak lagi sepadat sehari sebelumnya.
Menurut data PT Jasa Marga pada Senin, jumlah kendaraan yang didominasi oleh mobil pribadi melalui gerbang masuk tol itu pada Ahad (10/6/2018) tercatat sebanyak 88.593 kendaraan.
Sementara pada Sabtu (9/6/2018) menjadi hari dengan jumlah kendaraan yang paling tinggi melalui tol itu sebanyak 109.165 kendaraan.
Menurut Humas PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Irwansyah, lalu lintas kendaraan pada Senin masih bercampur antara kendaraa pemudik dengan kendaraan pegawai yang bekerja di kawasan industri berlokasi di Karawang ataupun Cikarang.
“Jumlah arus kendaraan juga tidak padat secara signifikan,” ujar Irwansyah seperti dikutip dari Antara.
Kendati demikian, PT Jasa Marga memprediksi puncak hari mudik pada Selasa (12/6/2018) atau Rabu (13/6/2018) mempertimbangkan sejumlah perusahaan swasta yang baru meliburkan pegawainya pada hari tersebut.
“Jumlah para pemudik terdistribusi dengan baik. Kita melihat lagi jika pegawai swasta belum libur, kita lebih waspada lagi di H minus 3 mungkin di hari Rabu kita antisipasi. Dan kita prediksi ada lonjakan arus lalu lintas,” kata Irwansyah.
Untuk memperlancar arus lalu lintas, PT Jasa Marga melarang kendaraan berat diatas golongan 1 melalui jalan tol Jakarta Cikampek pada tanggal 12 Juni 2018.
Kendaraan berat logistik seperti truk dikhawatirkan dapat memperlambat laju arus kendaraan di jalan tol.
Jumlah kendaraan yang tercatat melalui gerbang masuk jalan tol Jakarta-Cikampek di Cikarang Utama pada Jumat (9/6/2018) sebanyak 89.363 unit. Sementara pada Kamis (8/6/2018) tercatat sebanyak 74.374 kendaraan.