JAKARTA, MENARA62.COM – Sejumlah jurnalis dari berbagai media massa menginisiasi terbentuknya Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia (YPJI). Pembentukan yayasan tersebut dilatar belakangi oleh kondisi memprihatinkan jurnalis akibat terdampak pandemi Covid-19.
Mengambil tagline Dari Teman untuk Teman, YPJI sendiri telah memulai aksi sosialnya sejak awal pandemi Covid-19 melanda Tanah Air. Ratusan jurnalis terdampak Covid-19 telah menerima bantuan baik dalam bentuk paket sembako maupun uang tunai hasil donasi publik figure, tokoh masyarakat maupun instansi, dan organisasi yang dihimpun YPJI.
Kini yayasan yang digagas para jurnalis desk hiburan tersebut telah resmi mengantongi akta. Penyerahan akta yayasan dilakukan oleh Ketua Dewan Pembina YPJI, Agus A Mile kepada Ketua Umum YPJI, Andi Arief di Café Wa’Nick, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, pada Rabu (26/8/2020).
“Yayasan ini dibentuk dengan harapan bisa membantu teman-teman jurnalis yang terdampak Covid-19. Kita mencoba mengumpulkan donasi untuk nanti kita serahkan kepada komunitas jurnalis di Indonesia,” ujar Ketua YPJI, Andi Arief, dihadapan pengurus lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pembina YPJI, Agus A Mile mengatakan pentingnya profesi jurnalis saat ini dalam sebuah iklim demokrasi. Oleh karena itu, dibutuhkan perhatian yang lebih kepada para jurnalis, apalagi di masa pandemi saat ini.
“Jurnalis itu memiliki peranan yang penting. Dengan adanya yayasan ini, kita bisa saling membantu. Agar fungsi kita bisa lebih baik dalam iklim demokrasi saat ini,” ujar Agus A Mile.
Dalam beberapa hari ke depan, Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia sudah bersiap dengan program-program kerjanya yang telah tersusun.
Andi Arief juga berharap dengan langkah yang dilakukan oleh YPJI mendapat dukungan dari semua pihak yang memiliki kepedulian dengan sesama.
Sesuai namanya, YPJI tentu akan berfokus kepada semua yang terkait profesi jurnalis. “Bantuan ini tentu saja tidak melulu dalam bentuk bantuan materi, semacam sembako yang saat ini memang sudah sangat membanti. Namun juga akan ada pelatihan-pelatihan guna menambah skill jurnalis itu sendiri. Apakah dalam bentuk pelatihan jurnalistik, pelatihan wirausaha dan lainnya. Mohon doakan agar kami bisa eksis,” pungkas Andi Arief.