33 C
Jakarta

Kapolres Mataram Imbau Masyarakat Waspadai Organisasi Radikal

Baca Juga:

MATARAM, MENARA62.COM — Kapolres Mataram AKBP Muhammad SIK mengimbau masyarakat untuk mewaspadai organisasi radikali yang berpotensi menjadi bahaya besar bagi masa depan bangsa.

“Potensi organisasi radikalisme ini ada di setiap daerah, termasuk Kota Mataram,” katanya kepada sejumlah wartawan di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu (31/5/2017), seperti dilansir Antara.

Namun, sambungnya, di Kota Mataram kondisinya masih aman terkendali dan bisa diantisipasi. Imbauan tersebut harus terus digaungkan sebagai upaya antisipasi dan kewaspadaan dini masyarakat terhadap munculnya berbagai organisasi atau aliran radikalisme di kota ini.

Apalagi, saat ini masih ada tiga orang narapidana (napi) teroris yang tertangkap di Bima, di Lembaga Pemasyarakatan Mataram.

“Meskipun, sejauh ini belum ada satupun orang yang datang menjenguk ketiga napi teroris tersebut,” katanya.

Untuk mencegah muncul dan berkembangnya organisasi radikal, pihaknya berharap semua lapisan masyarakat bisa merapatkan barisan memerangi berbagai paham dan aliran radikal. Pasalnya, meskipun jumlah mereka sedikit namun pengaruh yang disebarkannya menjadikan mereka kuat. Seperti halnya di Kota Marawi, Filipina di mana jumlah penganut radikalisme hanya 500 orang tapi mampu mempengaruhi satu kota.

“Kekuatan penyebaran mereka bisa 10 kali lipat, karena itulah mari kita rapatkan barisan untuk mengantisipasi berbagai organisasi radikalisme,” katanya.

Terkait dengan itu, Kapolres berharap agar dunia pendidikan termasuk perguruan tinggi dapat menyampaikan hal-hal yang benar sesuai ajaran agama kepada peserta didik agar tidak memimbulkan kesalahpahaman.

Menurutnya, salah satu yang hal yang bisa menjadikan seseorang melakukan aksi radikalisme adalah penyampaian akidah yang salah.

“Seperti aksi teroris di Jakarta beberapa waktu lalu, mereka beraksi karena berkeyakinan bulan Ramadhan adalah bulan untuk melakukan amaliah, namun bukan dengan aksi terorisme,” katanya.

Oleh karena itu, Kapolres berharap agar dunia pendidikan dan untuk umat muslim hendaknya bisa memberikan akidah sesuai dengan ajaran Islam.

Khusus di jajaran Polres Mataram, tambahnya, pihaknya telah melaksanakan berbagai kegiatan mewaspadai organisasi radikalisme di sejumlah pondok pesantren, sementara untuk di perguruan tinggi dilaksanakan oleh jajaran Polda NTB.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!