PEKAN BARU, MENARA62.COM – Menteri Kesehatan Nila F Moeloek meminta semua dinas kesehatan di wilayah terdampak asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) siaga menghadapi berbagai kemungkinan gangguan kesehatan masyarakat. Sebab data di lapangan menunjukkan jumlah penderita ISPA akibat asap terus meningkat.
“Saya berharap Dinas Kesehatan terbuka dan mempublikasikan upaya bidang kesehatan dalam penanggulangan Karhutla,” kata Menkes dalam siaran persnya, Selasa (17/9/2019).
Menkes menekankan upaya pencegahan harus dimaksimalkan terutama yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat.
“Puskesmas menjadi fasilitas pertama yang siaga melayani warga terdampak Karhutla. Pencegahan sebelum terjadinya hal yang tak diinginkan harus dilakukan terutama bagi masyarakat yang terserang ISPA,” katanya.
Hingga hari ini, jumlah warga terdampak yang mengeluhkan ISPA dan ditangani oleh tenaga kesehatan di Provinsi Riau sebanyak 16.372 orang. Kemenkes telah memberikan bantuan air purifier kepada Dinkes Provinsi Riau, Pemda menyediakan Rumah Singgah/Posko Pengungsian Dampak Asap Aula Bawah Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu, pelayanan kesehatan kepasa warga di wilayah kerja Dinkes Pelalawan, dan pembagian masker oleh Dinkes Pekanbaru.
