26.1 C
Jakarta

Kearifan Lokal dan Penerapan Teknologi Sederhana Menjadi Terobosan KKN Tematik era Pandemi Covid-19 UM Purworejo

Baca Juga:

PURWOREJO, MENARA62.COM-Adanya pandemi covid-19 membuat kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) periode ini berbeda. Dikarenakan himbauan dari pemerintah untuk tetap di rumah saja dengan menaati protokol kesehatan.

‌Terkait pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) era covid-19 ini, yang dilakukan di desa Polowangi, kecamatan Pituruh, kabupaten Purworejo menjadi salah satu lokasi kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Purworejo di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan (DPL) Nur Ngazizah, S.Si, M.Pd menjalankan program KKN di desa tersebut selama kurang lebih 30 hari dimulai dari tanggal 5 Januari sampai dengan 3 Februari 2021.
‌Program yang dijalankan sejalan dengan himbauan pemerintah dengan tetap menajalankan protokol kesehatan.

Program tersebut antara lain :
‌1) Pembuatan biosolar dari sampah plastik
‌2)Pelatihan autocad
‌3) Pelatihan pembuatan putu ayu temulawak.

Pembuatan biosolar dari sampah plastik

Alasan kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 86 membuat program biosolar dikarenakan banyaknya sampah plastik belum dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga.
“Berdasarkan permasalahan tersebut, kami berinovasi mengubah sampah plastik menjadi biosolar. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada minggu pertama yang diikuti oleh perwakilan perangkat desa dan warga masyarakat,”Nur Ngazizah.
Dari program tersebut diharapkan dapat mengurangi permasalahan sampah plastik di desa Polowangi.

Selanjutnya, pada minggu ke-2 kelompok KKN 86 melaksanakan program pelatihan autocad. Program ini diikuti oleh perwakilan karang taruna desa Polowangi. Kegiatan ini bertujuan memberikan softkill untuk menambah keterampilan warga desa tersebut.

Pada minggu ke-3, dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan putu ayu temulawak. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan ibu-ibu dan pemudi di desa Polowangi.
Alasan dilaksanakan program ini dikarenakan sumber daya alam yakni temulawak yang melimpah belum dimanfaatkan dengan maksimal.
Program ini diharapkan mampu menambah ketrampilan sekaligus dapat menjadi peluang usaha bagi warga setempat.

Ketiga kegiatan tersebut dilaksanakan di gedung serba guna desa Polowangi. Semua program kegiatan mendapat respon positif dari perangkat desa dan warga setempat. “Semua kegiatan yang telah dilakukan anak-anak KKN bagus-bagus, kreatif, dan menginspirasi”, ujar Kepala Desa Polowangi. Perwakilan warga setempat menambahkan, mereka sangat mendukung semua kegiatan yang dilakukan anak-anak KKN di Desa Polowangi. “Kami berharap semua kegiatan yang dilakukan bermanfaat bagi warga serta kegiatan tersebut dapat berkelanjutan”, ujar Sigit Purwanto, ketua KKN 86.

Kelompok KKN 86 ini beranggotakan Anggilia Safitri dari Prodi program studi pendidikan bahasa dan sastra Jawa, Puji Lestari dari Prodi Manajemen, Ririn Cania dari Prodi Manajemen, Sigit Purwanto dari prodi Teknik Sipil, Alit Aditya dari Prodi Teknik Sipil

Dosen Pembimbing Lapangan Nur Ngazizah, S.Si.M.Pd. menyampaikan KKNT kelompok 86 di Desa Poliwangi melaksanakan program dengan mengangkat kearifan lokal yang dimiliki desa tersebut dan pemanfaatan teknologi, salah satunya potensi temulawak yang melimpah sehingga penerapan teknologi sederhana dalam diversifikasi pangan ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat. Dan juga pembuatan biosolar tentunya menjadi langkah strategis untuk menjaga lingkungan hidup agar menjadi solusi dari banyaknya sampah plastik yang ditemui. Dan juga program pelatihan Autocad sangat dibutuhkan oleh karang taruna desa setempat. Harapannya kehadiran mahasiswa KKN UMPurworejo ini dapat menebar kesalehan sosial dan menggembirakan masyarakat.

(Nur Ngazizah-Dosen UM Purworejo)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!