33.9 C
Jakarta

Kementan Bekerjasama GPMT Dukung Panen Jagung Para Petani

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM– Menteri Pertanian (Mentan) Andi Arman Sulaiman mengatakan, pembangunan warehouse (gudang) dan drayer (pengering) ini dilakukan sendiri oleh GPMT untuk mendampingi petani menyimpan jagung agar tidak rusak.

Dengan demikian, produk yang oversuplai tidak dapat ditampung oleh Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) maka Badan Urusan Logistik (Bulog) akan ikut membantu dengan meminjamkan gedungnya untuk menyimpan jagung, kata Andi Arman dalam jumpa pers mengenai pasokan jagung di gedung Kementerian Pertanian (Kementan) Jakarta, Rabu (18/01).

Mental Andi Arman Sulaiman menjelaskan, GPMT dalam menangani perkiraan oversupply produksi jagung yang akan terjadi pada musim panen Maret–April 2017. “Saya sangat apresiasi GPMT dalam membangun perekonomian bangsa khususnya dalam memasok panen jagung ke depannya,” jelas Andi.

“GPMT sudah membangun warehouse di beberapa daerah untuk menyimpan jagung dan drayer untuk mengeringkan jagung. Ini kami apresiasi, luar biasa ternyata kalau kita sinergi, kemajuan kita dahsyat,” ungkapnya.

Oversupply ini, lanjut Andi, akan terjadi secara nasional dan ada 41 perusahaan pakan ternak yang mendampingi dan sudah dekat dengan petani. Menurut penglihatannya, animo petani untuk menanam jagung sangat tinggi.

“Saya berharap dalam jangka 3 bulan ke depan, Animo menanam jagung luar biasa. Maka bisa dapat diprediksi 12 juta ton selama masa pangen,” harap Mentan Andi Arman.

-Putra-

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!