BADUNG, MENARA62.COM – Universitas Udayana bersama Korps Menwa Ugracena Bali beserta elemen Gugus Kebangsaan (GK) Provinsi Bali akan menggelar Deklarasi Bela Negara bertempat di Monumen Menwa Ugracena Kawasan Monumen Perjuangan Bansal pada 19 September 2023 mendatang.
Deklarasi tersebut akan ditandatangani oleh Rektor Universitas Udayana, Ketua Umum Monumen Perjuangan Bangsal, Ketua Korps Menwa Indonesia Provinsi Bali, Ketua Gerakan Nasional Pembudayaan Pancasila Provinsi Bali, Komandan Korps Bela Negara Ugracena, Koordinator Wilayah IKA Menwa Seroja Timor Timur, Kasmen Korps Menwa Ugracena, dan Ketua Monumen Menwa Ugracena.
Setelah ditandatangani oleh perwakilan unsur Gugus Kebangsaan Provinsi Bali akan dilanjutkan oleh para tamu undangan yang hadir. Selanjutnya penandatanganan oleh perwakilan peserta bela negara Kab/Kota se-Bali diatas kain sepanjang 59 meter.
Kolaborasi bersama Gugus Kebangsaan Provinsi Bali telah mencetak lebih dari 10.000 kader bela negara dari tingkat Taman Kanak-Kanak hingga SMA/SMK atas swadaya bersama. Cikal bakal terbentuknya Gugus kebangsaan Provinsi Bali pada tahun 2015 terdiri dari unsur Korps Menwa Indonesia Provinsi Bali, Monumen Perjuangan Bangsal, DHD Angkatan 45 Provinsi Bali dan Gerakan Nasional Pembudayaan Pancasila (GNPP) Provinsi Bali. Hingga kini, lebih dari 30 organisasi telah bergabung dalam Gugus Kebangsaan Provinsi Bali.
Dalam kurun waktu 8 tahun terakhir ini , Korps Menwa Ugraçenana Bali bekerjasama dengan Gugus Kebangsaan Provinsi Bali, selalu berkabolarasi dalam berbagai kegiatan baik di bidang Pendidikan dan Latihan, kegiatan sosial, pengabdian masyarakat, Kewirausahaan, Jurnalistik, dan lainnya.
Kasmen Korps Menwa Ugracena Bali, Mumtazah Mardliyah,S.Ked menyampaikan bahwa Deklarasi ini merupakan serangkaian kegiatan memperingati Puncak Pertemuan Rahasia Bawah Tanah MPB ke-78 (16 Agustus), dan HUT Menwa Ugraçena ke-59 (29 September). Deklarasi ini juga sebagai bentuk penguatan dan penegasan terhadap kader bela negara. Pihaknya berharap kegiatan PPBN dapat terus berjalan secara konsisten dan berkesinambungan serta sinergitas yang ada harus tetap terjaga. (MM)
