LAHAT – Panoramic of Lahat, sebuah komunitas yang peduli dengan kebudayaan dan pariwisata tak pernah berhenti untuk mengexplore keindahan alam kab.Lahat. Kalau sebelumnya mengexplore dan mengexpose air terjun di kec.Tanjung Sakti Pumi, kali ini komunitas tersebut menjelajah kec.Pagar Gunung tepatnya desa Air Lingkar.
Ternyata desa yang terletak paling ujung ke.Pagar Gunung juga menyimpang pesona alam dan budaya. Di sini terdapat satu situs megalit yang di kenal masyarakat sebagai Batu Beteri yaitu sebuah arca manusia.
“Selain itu ada tiga air terjun yaitu air terjun Batu Bijan yang sangat indah,” ujar Mario, Ketua Panoramic of Lahat, Jumat (4/5/2018).
Mario menjelaskan letak situs megalit hanya sekitar 1 km dari permukiman penduduk atau desa. Tetapi letak dua air terjun yakni air terjun Ujan Panas dan air terjun Ayek Deghas lumayan jauh, sekitar 5 Km dari desa.
“Jalan kaki cukup jauh, kalau naik motor, harus didesain khusus yang bisa menembus medan dengan jalanan berlumpur dan tanah,” lanjut Mario.
Air terjun Ujan Panas memiliki ketinggian 15 meter dengan letak 880 mdpl (meter diatas permukaan laut). Sedang air terjun Ayek Deghas berair jernih dengan ketinggian sekitar 10 meter.
Dengan ditemukannya airterjun tersebut, maka data Panoramic of Lahat menyebutkan di Kabupaten Lahat terdapat 140 air terjun. Fakta ini mengukuhkan Lahat sebagai daerah dengan air terjun terbanyak di Indonesia.
“Tahun 2016 Panoramic of Lahat pernah mendaftarkan ke MURI bahwa kabupaten Lahat pemilik air terjun terbanyak di Indonesia,” tutup Mario. (nope)
