Lahat Padang Bindu, menara62.com — Sebagai bentuk kepedulian dan aksi nyata terhadap sesama, Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu) Kabupaten Lahat yang diketuai oleh Gistav Rainhard, bersama tim Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) di bawah kepemimpinan Rahmat Thamrin, yang membawa delapan orang rombongan, melakukan kunjungan kemanusiaan ke lokasi kebakaran di Desa Padang Bindu pada Ahad, 6 Juli 2025, sekitar pukul 11.00 WIB.
Kebakaran hebat yang melanda pemukiman warga Muhammadiyah ini telah menghanguskan satu unit rumah milik Bapak Aswar hingga rata dengan tanah. Dua rumah lainnya di sekitar lokasi turut terdampak, meski hanya mengalami kerusakan ringan. Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih belum diketahui secara pasti dan tengah dalam penyelidikan pihak berwenang.
Dalam kunjungannya, tim LazisMu dan MDMC membawa serta bantuan berupa uang tunai, paket mie instan, serta pakaian layak pakai. Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan kepada Kepala Desa Padang Bindu selaku perwakilan pemerintah setempat dan ketua penggalangan dana bantuan korban kebakaran.
“Kami hadir untuk menunjukkan bahwa Muhammadiyah selalu berdiri bersama masyarakat, terlebih dalam masa-masa sulit seperti ini. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban korban dan menjadi penguat bagi keluarga yang terdampak,” ujar Gistav Rainhard dalam sambutannya.
Senada dengan itu, Rahmat Thamrin menegaskan bahwa MDMC akan terus sigap dalam merespons setiap musibah yang menimpa masyarakat. “Kehadiran kami hari ini bukanlah yang terakhir, kami akan terus berupaya untuk memberikan dukungan, baik secara moral maupun material,” tambahnya.
Salurkan Bantuan Anda
Gistav mengajak bagi masyarakat yang tergerak untuk membantu meringankan beban korban kebakaran di Padang Bindu, dapat menyalurkan donasi melalui:
Bank Sumsel Babel Syariah
Nomor Rekening: 8110-90-02198
a.n. LAZISMU KAB. LAHAT
Konfirmasi transfer dapat dilakukan melalui nomor WhatsApp: 0853-6976-0254.
“Mari kita kuatkan solidaritas dan kepedulian sosial. Bersama kita pulihkan harapan” Pungkas Gistav.
