26.6 C
Jakarta

LLHPB PWA Jawa Tengah Kerjasama Dengan UNIMUS Bahas Perubahan Iklim

Baca Juga:

 

SEMARANG, MENARA62.COM – Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Tengah  kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Tahun Kedua (2022) dengan mengadakan Focus Grup Discusion (FGD) bertema “Literasi Efek Pemanasan Global dan Perubahan Iklim Terhadap Bencana Hidrometeorologi pada Ahad (9/10/2022), bertempat di Hotel Horison Nindya Semarang.

LLHPB PWA Jawa Tengah mendelegasikan 30 peserta, hadir dari LLHPB PWA 5 orang, 1 orang dari Blora, 6 orang Jepara, 4 orang Kota Semarang, 5 orang Kabupaten Semarang, 4 orang Kendal dan 5 orang dari Demak.

Acara dibuka oleh Eny Winaryati selaku wakil ketua PWA Jateng juga sebagai Dekan di Fakultas tersebut. Dia menyatakan bahwa harapan Unimus mengadakan kerjasama dengan LLHPB adalah semoga ilmu bermanfaat. “Ke depan dalam menghadapi bencana, ibu-ibu ‘Aisyiyah memahami tentang cuaca dengan segala permasalahan dan solusinya, sehingga pada saat di lapangan tetap tangguh dan siap menghadapinya,”jelasnya.

Sambutan selanjutnya dari Ketua LLHPB PWA Jawa Tengah, Lilik Prihantini. Dia menyampaikan rasa terimakasihnya atas kerjasamanya. ”LLHPB PWA Jateng memiliki 3 divisi, pada acara hari ini sengaja mengajak, menghadirkan ketua divisi LH Deny Ana I’tikafia, Ketua divisi PB Chayanita Sekar Wijaya, Divisi Media dan publikasi diwakili oleh Argian Yayo Prihatnala. Juga anggota LLHPB dari beberapa daerah dikandung maksud agar ikut mengetahui dan menindaklanjuti pasca FGD ini,”harapnya.

Acara inti dimoderatori oleh dosen statistika Unimus Indah Manfaati Nur. Ada 2 narasumber yang memberikan pencerahan. Materi pertama dari Iis Widya Harmoko dari BMKG Klimatologi Jateng tentang Pemanasan Global dan Perubahan Iklim serta dampaknya terhadap bencana hidromteorologi. Dia menyatakan bahwa ibu ‘Aisyiyah khususnya yang tergabung dalam LLHPB harus mengetahui tentang cuaca iklim ekstrim, pemanasan global, krisis iklim, peningkatan literasi iklim, akses informasi perubahan iklim, deseminasi dan koordinasi informasi BMKG.

Materi kedua disampaikan oleh dosen Statistika Unimus Fatkhurrahman Fauzi yaitu tentang Proyeksi perubahan iklim. Dia menjelaskan bahwa cara mencegah perubahan iklim antara lain dengan hemat listrik, hemat energi lainnya, perbanyak makan sayur dan buah, 3 R Reduse Re use Re cycle, pemakaian sepeda, mobil listrik, makan harus habis. “Karena sisa makanan yang tidak diolah jadi kompos juga ikut memicu perubahan iklim,”tuturnya.

Acara selanjutnya serah terima MoU dari pihak Unimus dan LLHPB, diakhiri ramah tamah, pembagian doorprize bagi peserta yang bertanya pada sesi tanya jawab.

(Deny Ana I’tikafia)

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!