27.5 C
Jakarta

Magister Kimia UII Tawarkan Tiga Konsentrasi

Baca Juga:

YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Program Studi Magister Kimia, Fakutas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia (FMIPA UII) menawarkan tiga konsentrasi minyak atsiri, material untuk energi dan lingkungan, dan bahan alam untuk pangan dan kesehatan. Ketiga konsentrasi ini merupakan hal yang dibutuhkan Indonesia dan dunia.

Demikian diungkapkan Dekan FMIPA UII, Prof Riyanto SPd, MSi, PhD pada Webinar Magister Kimia  bertema ‘Genggam Dunia dengan Kimia’ , Sabtu (30/1/2021). Webinar menampilkan pembicara Kepala Program Studi (Kaprodi) Magister Kimia, Allwar PhD, dan Dr Khoirul Himmi Setiawan, MAgr, peneliti pada Pusat Penelitian Biomaterial, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang juga alumni Kimia UII.

Lebih lanjut Prof Riyanto mengatakan Prodi Magister Kimia, FMIPA UII berdiri 2019 dan kini sudah berusia dua tahun. Meskipun masih berusia belia, Magister Kimia UII memiliki perbedaan dengan magister Kimia di Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI) dan universitas besar lainnya.
“Di universitas besar ada pengelompokan kimia organik, analitik, fisik, dan lain-lain. Tetapi di Magister Kimia UII tidak ada lagi. Kita lebur menjadi satu dan kita pilih menjadi tiga konstentrasi utama yaitu pertama, minyak atsiri (essential oil) dan produk-produk unggulan minyak atsiri. Kedua material untuk energi dan lingkungan. Ketiga bahan alam untuk pangan dan kesehatan,” kata Riyanto.

Pemilihan konsentrasi minyak atsiri, kata Riyanto, sudah merupakan unggulan UII sejak program studi S1. Selain itu, konsentrasi tersebut memang menjadi kebutuhan bangsa Indonesia dan dunia. Kebutuhan pertama adalah energi terbarukan. Kedua, pangan dan kesehatan. Ketiga, kecantikan. “Saya yakin, minyak atisiri ke depan akan menjadi tren yang sangat menjanjikan untuk kecantikan,” katanya.

Konsentrasi tersebut, jelas Riyanto, Magister Kimia UII memiliki dosen yang kompeten di bidang tersebut. Selain itu, juga memiliki peralatan laboratorium yang mendukung tiga konsentrasi tersebut. “Kami yakin akan bisa mengantarkan lulusan menjadi peneliti, dosen, guru, tenaga kesehatan, ahli kecantikan dan lain-lain,” jelas Riyanto.

Angkatan pertama, Magister Kimia UII ada satu mahasiswa yang berasal dari Fakultas Kedokteran. Mungkin konsentrasi ini sangat pas bagi mahasiswa yang akan menggeluti bidang skin care.

Untuk kuliah di Magister Kimia UII, kata Riyanto, menggunakan sistem full online. Mahasiswa tidak perlu datang ke Kampus UII Yogyakarta karena kuliah dilaksanakan dari rumah melalui Daring (dalam jaringan). Sehingga mereka yang berasal dari berbagai kota dan pulau, tidak perlu datang ke Yogyakarta untuk kuliah. Tetapi kalau mau menyusun thesis harus datang ke Yogyakarta. Harus datang ke laboratorium terpadu FMIPA UII untuk melaksanakan penelitian.

“Saya kira itu kemudahan yang harus dimanfaatkan. Sehingga tidak perlu datang ke Yogyakarta untuk mencari kos, dan meninggalkan pekerjaan. Teman-teman tetap bisa bekerja di instansi masing-masing, kuliah sesuai jamnya. Kalau Senin-Jumat kerja, ya kuliahnya di hari Sabtu,” kata Riyanto.

Sementara Allwar mengatakan penerima mahasiswa baru Magister Kimia UII masih dibuka hingga Jumat, 5 Maret 2021. Pendirian Magister Kimia UII karena memiliki pengalaman pada Prodi S1 Kimia FMIPA UII telah mendapatkan akreditasi Unggul dari Kemenristek Dikti. Bahkan sudah terakreditasi internasional oleh Royal Society Chemistry (RSC).

Saat ini, kata Allwar, Prodi Magister Kimia FMIPA UII telah memiliki tiga guru besar Prof Riyanto, Prof Is Fatimah, dan Prof Dr rer nat Ir Agus Taftazani. Sedang semua dosen telah bergelar doktor.

“Ada empat skenario belajar Kimia. Pertama, Ilmu Kimia dapat melindungi dunia. Ilmu Kimia dapat melindungi lingkungan dari pencemaran. Kedua, ilmu kimia banyak berhubungan dengan banyak ilmu pengetahuan. Kolaborasinya sangat erat. Ketiga, dunia akan hancur tanpa ilmu kimia. Keempat, ilmu kimia sangat dibutuhkan industri,” kata Allwar.

 

 

 

 

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!