PABELAN, MENARA62.COM-S2 Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melaksanakan Asesmen Lapangan daring Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Tim Asessor yang bertugas kali ini yaitu Dr. Atiq Susilo, M.A.dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah dan Dr. Ni Lur Nyoman Seri Malini, SS., M.Hum. dari Universitas Udayana
Prosesi akreditasi tersebut menggunakan aplikasi zoom berlangsung selama 2 hari Jum’at-Sabtu (6-7 Agustus 2021) yang terpusat di Ruang Seminar lantai 7 Gedung Induk Siti Walidah UMS dengan menerapkan Protokol Kesehatan ketat.
Para asesor mengikuti seremoni serta mendengarkan paparan dan penjelasan dari Kepala Perpustakaan UMS dan Tim melalui jaringan online. Visitasi (kunjungan) ke sejumlah titik yang diperlukan, juga dilakukan secara daring.
Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si menyampaikan dalam sambutannya bahwa prodi S2 Magister Bahasa Inggris dan prodi ini merupakan prodi yang sangat potensial dilihat dari berdirinya UMS pada tahun 1958, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang menjadi embrio UMS hingga pada saat ini termasuk di dalamnya Prodi Bahasa Inggris.
Dengan dukungan 13 dosen dan 3 guru besar prodi memiliki petensi yang sangat besar bisa menghasilkan 198 karya jurnal publikasi ilmiah dan mendapatkan pengakuan internasional.
Kerjasama yang telah dibangun di bidang pendidikan ada 10 kerjasama internasional, 3 kerjasama nasional dan 1 kerjasma lokal.
“Keberadaan prodi ini sangat mendukung eksistensi FKIP secara keseluruhan apalagi dilingkup internasional,” papar Dekan FKIP UMS, Prof Sutama menambahkan.
Sementara itu, Drs. Dahlan Rais,M.Hum selaku Badan Pembina Harian juga menyampaikan dukungan penuh dalam upaya peningkatan mutu dan kualitas UMS baik secara kelembagaan, maupun personal.
Dr. Atiq Susilo, M.A. selaku asessor BAN-PT menyampaikan dalam rangka memperbaiki bangsa dan bertanggung jawab untuk mencerdaskan masyarakat Indonesia dengan andil Muhammadiyah dengan ratusan Perguruan Tinggi Muhammadiyah, SMA dan SMP nya tidak akan luput dengan apa yang terjadi di Indonesia ini.
(Alwy)
