SOLO, MENARA62.COM – Mahasiswa Pendidikan Biologi sekaligus anggota dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Radio Rapma FM Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Khasna Aura Nadhifa berhasil meraih juara 1 kontes Announcer Competition Content #4 yang diselenggarakan oleh UBC Radio Universitas Tidar.
Khasna mengungkapkan, mengenai pengalamannya dalam mengikuti kompetisi tersebut. Dia bercerita bahwa dalam mempersiapkan berkas materi siaran membutuhkan sekitar tiga hari, dan bahkan untuk rekaman videonya hanya dalam satu malam. “Kalau untuk persiapan dari aku sendiri sih, dari pengumpulan berkas tuh aku persiapannya siapin materi. Karena kan dikasih lima pilihan materi, bebas kita mau ambil yang mana aja,” kata Khasna, Kamis (5/10).
Untuk seleksi pertama, Anggota Rapma FM itu mengambil siaran cerita horor yang dia kumpulkan dari TikTok. Dari seleksi pertama tersebut, Khasna terpilih untuk maju ke babak lima besar. Setelah masuk lima besar, Khasna diberi waktu sekitar dua hari untuk mempersiapkan materi yang akan dilombakannya, yaitu tentang percintaan, kehidupan, motivasi, dan tips n trik.
Khasna juga bercerita meskipun dia sudah sering melakukan siaran karena dia penyiar di Rapma FM, dirinya tetap merasa gugup ketika mengikuti babak final yang diadakan pada Ahad (24/9) di Gedung Dr. H. R. Suparsono, Universitas Tidar. “Kalau untuk lomba, karena aku baru pertama kali, jadi aku beneran deg-degan banget sampai pengurusku yang dari Rapma juga tuh sampai bilang ‘tenang aja ini cuma lima menit kok,” ungkap Khasna mahasiswa UMS angkatan 2022 itu.
Menurutnya, karena itu pertama kali dan di depan juri langsung sekaligus dilihat banyak orang itu ada tekanannya sendiri. Tetapi, dia sendiri tetap ingin mencoba untuk mengikuti lomba-lomba di kesempatan lain. “Aku masih pengen coba ikut lomba lagi karena setelah kemarin berhasil bawain siaran di lomba, itu aku ngerasa ternyata emang ngga seharusnya sedeg-degan itu. Jadi mungkin next nya aku bisa lebih baik lagi sih kak, mungkin aku juga pengen menginspirasi teman-teman dari angkatan aku di Rapma biar semua bisa ikut lomba. Jadi kita bisa juara sama-sama,” ungkapnya dengan senang hati.
Khasna juga merasa mendapatkan dukungan dari teman-teman di organisasinya itu, baik secara langsung ataupun dukungan emosional melalui chat grup, dan menurutnya itu cukup menenangkan. (*)
