26.7 C
Jakarta

Mahasiswa UNDIP Belajar Strategi Pemasaran Program Zakat

Baca Juga:

Mahasiswa UNDIP Belajar Strategi Pemasaran Program Zakat. Tiga orang mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang merasa heran, Bagaimana bisa Lazismu mengantarkan jenazah dari Jepara, Jawa Tengah menuju Metro, Lampung, tanpa memungut biaya sepeserpun dari pengguna.

Mereka adalah Riva, Safitri dan Crysanti yang pagi ini Selasa (6/11/2018) datang di kantor Lazismu Kota Semarang. Ketiganya menempuh kuliah pada program studi Ekonomi Islam, dan sedang mempelajari strategi pemasaran program zakat. Karena itulah, mereka memilih Lazismu Kota Semarang sebagai lokasi pilihan, berdasarkan informasi yang didapat dari internet.

Kedatangan mereka disambut oleh Bagian Program Lazismu, Arga Dahana. Sambil berbincang santai di ruang kerja Lazismu, mereka melontarkan beberapa pertanyaan, mulai dari sejarah berdiri, struktur organisasi, hingga program unggulan Lazismu Kota Semarang. Disampaikan oleh Arga bahwa Lazismu mempunyai beberapa program unggulan. Diantaranya ada program bedah rumah yang dicanangkan Lazismu Jawa Tengah dengan target membangun/merenovasi 1000 rumah dhuafa se Jawa Tengah.

Penasaran tentang layanan ambulans, diceritakan oleh Arga bahwa dalam melayani pengantaran jarak jauh, Lazismu memberlakukan pola estafet antar daerah. Saat mengantar jenazah dari Jepara ke Metro, dilakukan 3 estafet.

Pertama Lazismu Kota Semarang mengambil dari Jepara, lalu mengantarkan ke Pemalang, dilanjutkan oleh Lazismu Pemalang mengantarkan sampai Bakauheuni. Dilanjutkan lagi oleh Lazismu Lampung yang mengantar sampai di Metro. Demikianlah kerjasama yang diciptakan Lazismu dengan pola jaringan yang sudah ada di 192 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

“Banyak keuntungan yang didapatkan dari system ini, diantaranya adalah efektifitas pemakaian sumber daya serta efisiensi biaya,” ujar Arga.

Mereka juga bertanya darimana dana pembiayaan ambulans diambil ? Arga menjelaskan, Lazismu tidak hanya menerima zakat, tapi juga menerima infaq dan sedekah. Ada dana operasional ambulans yang berasal dari infaq khusus ambulans, yang ditampung oleh Lazismu pada rekening no. 777 888 1785 pada bank Syariah Mandiri.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!