32.2 C
Jakarta

Mensos Minta Pemkab Gowa Awasi Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai

Baca Juga:

GOWA, MENARA62.COM — Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta Pemerintah Kabupaten Gowa untuk mengawasi penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) yang tidak lama lagi akan direalisasikan.

“Waktu saya bertemu dengan ibu menteri, beliau memberikan beberapa poin-poin penting yang salah satunya adalah pengawasan langsung penyaluran BPNT ini,” ujar Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan YL di Gowa, Ahad (21/5/2017), seperti dilansir Antara.

Ia mengatakan, penyaluran bantuan pangan non tunai yang merupakan program langsung dari kementerian sosial itu akan dilakukan melalui bank-bank pemerintah. Khusus di Kabupaten Gowa, kata Adnan, penyalurannya akan melalui PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk dengan langsung kepada penerima manfaat.

“Mensos meminta saya langsung untuk memantau penyalurannya. Beliau tidak ingin dikemudian hari setelah penyaluran itu ada masalah,” katanya.

Diketahui, bantuan non tunai PKH tahun 2017 akan dilaksanakan di 98 Kota dan 200 Kabupaten dengan target keseluruhan sebesar tiga juta peserta PKH. Untuk memudahkan pencairan bantuan sosial nontunai, Kementerian Sosial bekerjasama dengan Himpunan Bank Negara atau Himbara yaitu BNI, BRI, Bank Mandiri dan BTN sebagai Bank penyalur Bantuan Sosial.

Penerima Bantuan Sosial Non Tunai diberikan Kartu Keluarga Sejahtera atau KKS, di mana di dalamnya dibuatkan semacam dompet untuk menerima beberapa bantuan sosial dalam satu kartu seperti bantuan PKH, Bantuan Sosial LPG, Bantuan pangan non tunai atau BPNT.

Mensos juga memastikan untuk Gowa BPNT ini akan menjalankan pelayanan gerak. Jenis pelayanan ini menggunakan motor gandeng dengan langsung menyentuh keluarga penerima manfaat dengan memakai IDC berbasis android.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!