30.2 C
Jakarta

Menteri Nadiem Ingatkan Pelajar SMK Harus Miliki Karakter Tangguh dan Berdaya Saing

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim menekankan perlunya pengembangan karakter tangguh dan berdaya saing pada peserta didik SMK untuk kemajuan bangsa Indonesia. Salah satunya melalui implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

“Karakter tangguh pelajar ini akan membangun keberanian mereka untuk bersaing dan melompat ke depan,” kata Mendikbudristek dalam acara Sapa Peserta Didik SMK yang disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Direktorat SMK Kemendikbudristek, pada Senin (17/11),

Dalam kesempatan ini, Mendikbudristek juga menyampaikan terobosan program SMK Pusat Keunggulan, di mana Kemendikbudristek telah menjangkau lebih dari 1.400 SMK dan memberikan dampak nyata pada 1.4 juta peserta didik.

“Tidak hanya melalui pengembangan sarana dan prasarana, tetapi juga dari implementasi Kurikulum Merdeka yang menjadi kewajiban bagi SMK Pusat Keunggulan untuk melahirkan insan-insan vokasi yang berkarakter tangguh, berkarya, dan kontribusi terhadap pembangunan bangsa,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kiki Yuliati mengingatkan peserta didik SMK sebagai insan vokasi untuk terus berkarya dan berinovasi agar mampu bersaing memasuki dunia kerja, mandiri dalam berwirausaha, serta mampu menempuh pendidikan lebih lanjut.

“Adik-adik semua, Anda adalah calon pemimpin bangsa di masa depan. Bangsa dan negara sangat membutuhkan kontribusi dan peran aktif serta produktif dari adik-adik semua pada masa depan untuk negeri ini,” ujar Kiki.

Agar bisa terus berkarya dan berinovasi, kata Dirjen Kiki, para siswa SMK juga bisa belajar dari lingkungan dan alam sekitar, serta belajar melalui beragam pengalaman. “Jadi tidak hanya di sekolah saja,” pesannya.

Di samping itu, para peserta didik SMK juga harus dapat mewujudkan profil Pelajar Pancasila, yaitu pemelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dengan enam ciri utama, yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

“Tetaplah belajar dari siapa pun, dari kondisi dan pengalaman apa pun, sebagai pemelajar sepanjang hayat,” kata Kiki.

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Sapa Peserta Didik SMK se-Indonesia Tahun 2022 kali ini diselenggarakan dengan tema “Cintai Negeri, Jadilah Pahlawan Masa Kini”. Kegiatan yang berlangsung secara virtual tersebut diperuntukan untuk kurang lebih lima juta peserta didik SMK yang tersebar di 14.000 SMK di Indonesia.

Selain mendengarkan arahan dari Mendikbudristek dan Dirjen Diksi, para peserta didik SMK juga mendapatkan penguatan materi implementasi P5 dari Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Penguatan Karakter, Hendarman. Selain itu, terdapat tiga sekolah yang menyajikan liputan mengenai praktik baik implementasi P5 yaitu SMK Pariwisata Metland Bogor, SMK Negeri 3 Magelang, dan SMK Muhammadiyah 3 Metro Lampung.

Acara ini juga dilanjutkan dengan penampilan pertunjukan seni tari, musik, dan kreativitas dari tiga sekolah yaitu SMKN 2 Cibinong dengan Orkestra Musik, SMK Citra Medika berupa Tarian dengan judul Pesona Nusantara, serta SMKN 2 Garut dengan menampilkan PBB Kreasi oleh PASHEMAN 90 (Pasukan Pengibar Bendera SMKN 2 Garut) yang menjadi juara pertama ajang pencarian bakat Indonesia’s Got Talent di salah satu stasiun televisi swasta.

Untuk menginspirasi peserta didik SMK, Kemendikbudristek juga menghadirkan menghadirkan profil alumni dan peserta didik SMK yang menggambarkan Profil Pelajar Pancasila. Mereka adalah Ilham Araditya Ahmad Fauzi dan Muhammad Devario Arezky dari SMKN 3 Madiun yang menciptakan inovasi sabun dari minyak jelantah, Septia Dwi Anggraini dari SMKN 12 Surabaya, pemenang Festival Lomba Seni Siswa Nasional SMK (FLS2N) bidang Monolog Tahun 2022.

Selanjutnya, Witoko Aji, alumnus SMKN 2 Surakarta sebagai pegiat seni desain grafis yang karyanya terjual hingga mancanegara. Kemudian ada Hanin Dhiya, alumnus SMKN 2 Cibinong yang merupakan seorang penyanyi dan penulis lagu, juga runner up ajang Rising Star Indonesia tahun 2014 di salah satu stasiun televisi swasta.

Kehadiran mereka pada Sapa Peserta Didik SMK ini diharapkan dapat memberikan gambaran bagi peserta didik SMK untuk memiliki motivasi agar terus berkarya, berinovasi, maju, dan berkembang menjadi pelajar yang berkualitas global namun memiliki karakter dan nilai budaya lokal.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!