29.2 C
Jakarta

Mewariskan Akun Sosmed itu Juga Jariyah

Baca Juga:

 

Oleh : Pujiono*)

BOYOLALI, MENARA62.COM – Mudahnya membuat Akun Sosmed di era digital saat ini seperti : Facebook, IG, Twiiter, Tiktok, Youtube kadang banyak orang ‘Gampangke‘ ( Menganggap sesuatu yang sepele). Sehingga kadang mudah buat namun enggan merawatnya. Atau tidak mewariskannya atau tidak mau diwarisi. Ini sebenarnya hal yang fatal apabila terjadi dalam sebuah institusi/Llembaga atau organisasi.

Banyak terjadi organisasi termasuk Pengurus Muhammadiyah / Amal Usaha Muhammadiyah ganti pimpinan ganti email, ganti akun. Karena saat serah terima tidak dilaporkan, atau karena dianggap hal yang mudah dibikin pimpinan yang barupun dengan PD nya membuat yang baru. Termasuk yang diamanati mengelola karena ‘Kecewa” asal pergi akun tidak ditinggalkan.

Tahukah saudara sebenarmya Akun Media ini ya, amanah organisasi yang juga bisa jadi ukuran kinerja, yang tentunya harus dipertanggungjawabkan. Contoh : Periode kepengurusan ini dapat 250 Subcribes, Periode berikutnya jadi 500 subcribes. Artinya naik 100%. Coba kalau buat baru awali dari nol lagi. Artinya itu juga pahala dan kinerja yang patut diapresiasi

Jadi mewariskan akun media sosial untuk dakwah /organisasi yang akun sosial media yang berisi konten positif dan bermanfaat dapat menjadi pahala jariyah bagi pembuatnya. Coba lihat beberapa landasan dibawah ini:

1. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman, “Dan barang siapa yang membawa (amal) yang baik, maka baginya (pahala) yang lebih baik darinya” (Q.S. An-Nahl: 97). Ini menunjukkan bahwa amal baik, termasuk dakwah, akan mendapatkan ganjaran.

2. Rasulullah SAW juga bersabda, “Jika seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang saleh” (HR. Muslim). Akun sosial media yang diwariskan dengan konten dakwah dapat terus menyebarkan ilmu dan kebaikan meski pemiliknya sudah tiada. Oleh karena itu, mewariskan akun sosial media bukan hanya sekadar menjaga harta, tetapi juga melanjutkan usaha dakwah yang dapat mendatangkan pahala jariyah yang berkelanjutan.
3. Penunjuk Informasi Kebaikan’ barangsiapa menunjukan Jalan Kebaikan Kepada Orang Lain baginya pahala seperti pahala orang yang mengerjakanya ( HR. Muslim)
4. Jasmerah Jangan Melupakan sejarah pendahulu/Jangan menimbun kebaikan pendahulu meskipun itu hanya Email, Akun DLL, Bisa jadi itu ladang amal bagi Pendahulu Karena Ikhlasnya. Kita ada karena estafet dari yang telah ada.

Dari beberapa hal tersebut maka yuk, kita hati hati Kalau itu Terkait Milik institusi /organisi. Mewariskan Akun Juga Jariyah Yang akan Terus Mengucur kebaikan pahalanya.

cuplikan Materi Sosialisasi Kurikulum Ismuba- Gel: 2 Di PDM, 11 September 2024

*)Pimpinan Ponpes Muhammadiyah Manafiul Ulum Sambi

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!