32 C
Jakarta

Muhammadiyah Masih Buka Posko Bantuan Korban Banjir Padangsidimpuan

Baca Juga:

PADANGSIDIMPUAN, MENARA62.COM– Satu minggu pasca banjir bandang yang melanda kawasan Kota Padangsidimpuan, Propinsi Sumatera Utara, aktivitas kehidupan masyarakat sudah mulai normal kembali. Tetapi aktivitas penggalangan dana untuk membantu korban banjir masih terus berlangsung.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Padangsidimpuan bersama Aisyiyah dan ortomnya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah serta Nasyiatul Aisyiyah masih mendirikan posko penerimaan bantuan di komplek Masjid Taqwa Muhammadiyah Siborang, Padangsidimpuan. Posko ini akan terus beroperasi sampai situasi benar-benar kembali normal.

Drs H Amil Mahzul Nasution, Ketua PDM Kota Padangsidimpuan mengatakan bantuan akan terus diberikan sebagai bentuk dukungan moril kepada masyarakat yang terkena bencana.

“Kita akan terus galang bantuan untuk meringankan beban warga yang menjadi korban bencana,” kata Amil, Selasa (04/04/2017).

Selain membuka posko penerimaan bantuan dari masyarakat, Muhammadiyah Padangsidimpuan juga melakukan konsolidasi dilapangan. Bahkan Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah mengirimkan Tim MDMC untuk mengkoordinir bantuan dari beberapa daerah sekitar Kota Padangsidimpuan.

Amil berharap warga korban banjir bersabar. Musibah banjir bandang yang melanda kota tersebut memiliki hikmah yang harus dipelajari bersama oleh semua masyarakat.

Sementara itu Nasier Alpan Hasibuan, Ketua PC IMM Tapsel-Padangsidimpuan berharap Pemda Padangsidimpuan mencari pemicu munculnya banjir bandang. Ini perlu dilakukan agar kejadian serupa tidak perlu terulang lagi.

“Banjir ini tidak bisa dipahami sekedar bencana alam saja, tentu ada penyebabnya. Agar tidak terulang lagi, maka Pemko harus mencari akar persoalannya dan segera mencarikan solusi atau penyelesaiannya,” tutup Alpan.

Seperti diketahui, Kota Padangsidimpuan diterjang banjir bandang pada Minggu (26/03). Musibah tersebut terjadi beberapa jam setelah hujan turun. Tiba-tiba banjir bandang yang berasal dari Sungai Sipogas langsung menerjang kota tersebut. Tiga orang warga meninggal dan satu orang dinyatakan hilang.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!