SLEMAN, MENARA62.COM – Akibat pandemi Covid-19, Takmir Masjid An-Nuur Krapyak Triharjo Sleman menggagas buber (buka bersama) dengan model/cara berbeda. Pada Ramadhan sebelumnya, bukber dilakukan di masjid, tetapi tahun ini bukber diantar ke rumah warga.
Teknisnya takmir mengumpulkan donasi dari jamaah yang mampu dan warga yang tinggal di luar Krapyak, namun dinilai sukses. Mereka dihubungi untuk diminta partisipasinya. Hasilnya cukup menggembirakan.
“Program buber ini sudah dimulai sejak awal Ramadhan, terinsipirasi dari jamaah masjid lain, yang melakukan hal sama di wilayah Mlati. Kok bagus, akhirnya kami mencobanya, dan bisa,” kata Mahmudi Kusuma, SAg, Ketua Takmir Masjid An-Nuur Krapyak, Rabu (13/5/2020).
Diakui memang kegiatan bukber belum bisa digelar setiap hari. Saat ini panitia baru bisa menyelenggarakan sepekan 3 kali, yakni, setiap Senin, Rabu dan Sabtu. Tekniknya ibu-ibu jamaah memasak, kemudian remaja masjid yang mengantarkan kepada warga.
“Memang ada beberapa ibu yang bertugas khusus memasak, dibayari oleh Takmir, kemudian dibantu oleh ibu-ibu yang lain. Disatu sisi ini sudah memberikan lapangan pekerjaan kepada jamaah yang kehilangan pekerjaannya karena PHK,” tambah Mahmudi.
Setiap buber, panitia membagikan sekitar 125 porsi kepada jamaah. Menunya bisa beragam.
Hingga sekarang Takmir masjid An-Nuur masih menerima donasi dari jamaah yang ingin membantu program buber bareng warga ini. Mahmudi berharap, kegiatan ini akan terus berlanjut, karena bisa mendekatkan antar warga/jamaah yang selama ini diantara mereka jarang bertemu, karena kedibukan keseharian. (Hari Ashari)
 dengan model/cara berbeda){kind=link}