PDA Bangli Gelar “Sekolah Lansia Berdaya” dalam Rangka Milad ‘Aisyiyah ke-108 dan HLUN 2025.

BANGLI, MENARA62.COM. Dalam rangka memperingati Milad ‘Aisyiyah ke-108 dan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2025, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Bangli menyelenggarakan kegiatan sosial bertajuk “Sekolah Lansia Berdaya” yang berlangsung pada Minggu, 22 Juni 2025, di ruang lantai II Gedung Masjid Agung Bangli, mulai pukul 13.00 WITA hingga selesai.

Dengan mengusung tema “Mempersiapkan Lansia Sehat, Aktif, dan Produktif”, kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian ‘Aisyiyah terhadap para lansia agar tetap berdaya, sehat, dan bahagia di usia senja. Sebanyak 45 peserta, terdiri dari laki-laki dan perempuan lanjut usia, mengikuti kegiatan ini dengan antusias.

Kegiatan ini meliputi pemeriksaan kesehatan gratis berupa screening gula darah, kolesterol, dan asam urat oleh Ibu Sugiharti Sulis dan tim medis, serta sesi edukatif “sharing informasi kesehatan lansia” yang terbagi dalam dua materi utama:

1. Informasi Kesehatan Lansia : “Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Hipertensi, Diabetes, dan Demensia”
2. Informasi Kesehatan Lansia : “Gizi Lansia untuk Hidup Sehat dan Seimbang”

Materi ini disampaikan oleh narasumber berkompeten di bidangnya, yaitu Hj. Dr. Ida Yustiana dan Hj. Etma Gusti, SKM, M.Si, FIHFAA, yang memberikan penjelasan ilmiah dan praktis yang mudah dipahami oleh para peserta. Para lansia pun terlihat aktif bertanya dan berbagi pengalaman.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Provinsi Bali, dengan Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) sebagai leading sector. Dra. Hj. Rahmani, M.A., Wakil Ketua PWA Bali yang membidangi MKS, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini. “Ini adalah bentuk nyata dari pelayanan ‘Aisyiyah kepada masyarakat, khususnya lansia. Sangat tepat dan menyentuh kebutuhan mereka, baik dari sisi medis, psikologis, maupun sosial,” ungkapnya.

Ketua PDA Bangli, Wasli Hayati, SE., juga memberikan komentar positif. “Kami bangga kegiatan ini berjalan lancar dan mendapat respon positif. Semoga menjadi langkah awal untuk memperluas program-program lainnya di Bangli,” ujarnya.

Sebagai penutup, kegiatan ini memberikan pesan kuat bahwa dengan pengecekan parameter kesehatan secara rutin, para lansia dapat lebih mudah menjaga kondisi tubuh, mendeteksi dini gangguan kesehatan, serta menghindari penyakit serius yang bisa mengganggu kualitas hidup di usia tua.