31.9 C
Jakarta

Pemerintah Akui Enam Warisan Budaya Tak Benda di Papua Barat

Baca Juga:

MANOKWARI, MENARA62.COM – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberi pengakuan terhadap enam warisan budaya tak benda yang dimiliki sejumlah suku di wilayah Provinsi Papua Barat menjadi budaya nasional. Pengakuan negara atas budaya masyarakat ini menurut Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Papua Barat Yohanes Nauw merupakan sebuah penghargaan.

“Pengakuan tersebut besar manfaatnya bagi kelangsungan dan kelestarian budaya tersebut,” katanya seperti dikutip dari Antara, Kamis (12/10/2017).

Dia menyebutkan, Papua Barat memiliki cukup banyak suku dan masing-masing memiliki budaya beragam, baik dalam hubungannya dengan alam maupun antarsesama. Budaya tersebut terbentuk secara alami dan selalu diterapkan secara turun-temurun.

Dia mengutarakan, masih banyak budaya masyarakat di daerah ini yang belum diketahui publik. Pemerintah Papua Barat terus berupaya menjaga agar budaya tersebut tetap utuh sebab hal ini bisa mendukung proses pembangunan daerah.

Enam budaya yang diangkat menjadi budaya nasional tersebut, yakni Fararior yang merupakan budaya pada upacara peminangan masyarakat suku Doreri di Kabupaten Manokwari.

Budaya Farbakbuk, yakni upacara pernikahan Suku Doreri Manokwari, Kur Kir Kna (upacara tusuk telinga Suku Doreri), Mansorandak (budaya penyambutan keluarga Suku Doreri dan budaya Ko On Kno Mi Mombi Do Qpona, yakni toleransi beragama satu tungku tiga batu milik Suku Mbaham-mata Fakfak.

Selanjutnya Anu Beta Tubat, yakni sistem gotong-royong masyarakat antarsuku di Maybrat.

Pemerintah pun memberikan sertifikat terhadap Bonodit, yakni rumput kebar yang merupakan ramuan khusus yang bermanfaat bagi proses reproduksi wanita. Ramuan tersebut adalah milik Suku Mpur Saur di Distrik Kebar Kabupaten Tambrauw.

Pengakuan tersebut ditetapkan Kemendikbud beberapa waktu lalu. Pada upacara hari ulang tahun Provinsi Papua Barat ke-18 di Manokwari, sertifikat diserahkan gubernur kepada kepala daerah masing-masing.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!