28.1 C
Jakarta

Pemudik Yang Melintasi Tol Tangerang Merak Diprediksi Meningkat

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM– Volume kendaraan arus mudik yang melintasi ruas jalan tol Tangerang-Merak diperkirakan akan naik sekitar 6,1 persen dibanding tahun lalu. Puncak arus mudik itu sendiri akan terjadi pada H-3 sampai H-2 dan puncak arus balik pada H+2 hingga H+6.

Upaya meningkatkan pelayanan kepada pemudik, ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak menggelar sosialisasi program layanan lebaran bersama dengan Kepolisian Daerah Banten, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Provinsi Banten, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

“Kita lakukan peningkatan layanan bagi pengguna jalan Tol Tangerang-Merak baik dari segi layanan transaksi, lalu lintas, informasi dan perambuan serta jalan,” papar Direktur Teknik dan Operasi ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak Sunarto Sastrowiyoto, Sabtu (3/6/2017).

Guna meningkatkan kelancaran saat melakukan transaksi tol, ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak mengoperasikan seluruh gardu tolnya sebanyak 89 unit. Dari jumlah tersebut 21 diantaranya merupakan Gardu Tol Otomatis (GTO).

“Dengan pengoperasian seluruh gardu tol tersebut diharapkan tidak akan terjadi antrean yang begitu panjang dan tentunya akan memperlancar arus lalu lintas saat mudik,” lanjut Sunarto.

Selain itu untuk memastikan tidak ada hambatan saat arus mudik, Sunarto menyatakan pada H-10 hingga H+10 Lebaran, jalan Tol Tangerang-Merak bebas dari pekerjaan konstruksi. Dimana peningkatan kualitas jalan dan pelebaran Ruas Bitung-Cikupa yang saat ini masih berlangsung, akan dihentikan untuk sementara waktu.

Lebih lanjut Sunarto menambahkan untuk menambah kenyamanan dalam bertransaksi di tol, pengguna jalan dianjurkan untuk menggunakan Uang Elektronik. Dengan sistem cashless selain menghemat waktu transaksi juga mencegah resiko adanya fraud, kesalahan dalam pengembalian uang tol, mencegah peredaran uang palsu, keamanan waktu pengumpulan uang tunai dan cash handling pada saat hari libur atau hari raya serta sebagai bentuk dukungan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang diinisiai oleh Bank Indonesia.

Melengkapi layanan lalu lintas, 14 unit mobil derek, 4 ambulans, 2 mobil rescue, dan 1 truk rescue disiagakan. Tidak hanya itu, 7 kendaraan armada pelayanan lalu lintas jalan tol dan 3 unit armada petugas keamanan dan ketertiban terus berpatroli di sepanjang jalan Tol Tangerang-Merak setiap harinya selama 24 jam.

Untuk antisipasi dan meningkatkan kesiagaan pengendara, disediakan juga 77 unit warning light atau lampu peringatan dan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 1.666 unit. 45 unit Kamera pantau atau CCTV juga stand-by selama 24 jam untuk memonitor kondisi lalu lintas di sepanjang ruas tol Tangerang-Merak. Tentunya fasilitas tersebut diharapkan dapat menambah rasa aman bagi pengguna jalan.

Bagi pengguna jalan tol yang memerlukan informasi dan bantuan atau mengalami hambatan di sepanjang ruas tol Tangerang-Merak, dapat menghubungi call center MMS di (0254) 20-78-78 atau 0-800-1-77-78-79.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!