26.7 C
Jakarta

Perkembangan Teknologi Informasi Ubah Perilaku Konsumen

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM– Perkembangan dunia teknologi dan informasi menjadikan internet sebagai alat komunikasi paling diminati oleh masyarakat saat ini. Data Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) menunjukkan terjadi kenaikan penggunaan internet di Indonesia dari 88 juta orang pada 2014 menjadi 132,7 juta pada 2016.

“Pertumbuhan angka ini mendorong perubahan komunikasi dari cara-cara yang konvensional ke arah komunikasi serba modern dan digital,” papar Yusman Kepala Departenen Pengawasan IKNB 1A Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di sela Ngobrol Bareng di AXA Mandiri, Rabu (15/03/2017).

Perkembangan teknologi dan informasi tersebut diakui Yusman sangat mempengaruhi perilaku konsumen yang ingin serba praktis dan efisien. Baik dalam hal mengonsumsi produk maupun memilih layanan atau jasa. Termasuk dalam industri asuransi dan media.

Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia melansir bahwa dalam beberapa tahun terakhir ini tren belanja on-line dan penggunaan e-commerce terus meningkat tajam. Terjadi pertumbuhan e-commerce 17 persen dalam kurun 10 tahun ini dengan total jumlah usaha mencapai 26,2 juta.

Pun dalam hal akses media, AC Nielsen mengungkapkan fakta bahwa 16 persen generasi milenial memanfaatkan internet untuk mendapatkan berbagai informasi. Hanya 9 persen masyarakat yang masih bertahan dengan media-media konvensional seperti koran dan majalah.

“Dari segi waktu, dulu orang menghabiskan waktu lebih dari 1 jam untuk membaca koran. Sekarang tidak sampai lebih dari 30 menit. Kadang cukup baca halaman tertentu,” jelas Helen, dari AC Nielsen.

Tren perubahan perilaku konsumen tersebut harus dimanfaatkan oleh industri keuangan termasuk industri asuransi. Pemasaran dengan cara-cara konvensional meski tetap tumbuh, tetapi pertumbuhannya cenderung menurun. Sebaliknya pemasaran dengan memanfaatkan teknologi informasi sejenis telemarketing mengalami pertumbuhan luar biasa.

“Fakta tersebut harus diperhatikan betul, sebab jika tidak maka kita akan ditinggalkan oleh konsumen,” jelas Director of Alternative Channel AXA Mandiri Hengky Oktavianus.

AXA Mandiri diakui telah menyiasati perkembangan teknologi informasi ini dengan memperkuat channel digital di berbagai lini. Sehingga masyarakat yang ingin mengetahui produk keuangan AXA Mandiri bisa memanfaatkan website, sosial media, email dan lainnya. Cara seperti ini jauh lebih praktis dan fleksibel, diminati oleh generasi milenial dan generasi yang akan datang.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!