27.8 C
Jakarta

Pesan Ayahnda Marpuji Ali (Bendahara PP Muhammadiyah)

Baca Juga:

Tiga hari kunjungan Ayahnda Drs Marpuji Ali M.Si, bendahara Pimpinan Pusat Muhamadiyah membawa harapan dan semangat bagi warga Muhammadiyah Bireuen-Aceh. Gerakan Muhammadiyah di Bireuen terus berkembang pesat dalam 10 tahun terakhir. Terutama sektor pendidikan dan dakwah. Hal ini disampaikan langsung oleh Ayahanda Marpuji Ali.

Saya sendiri terkesan dengan semangat beliau selama di Bireuen. Ada sosok ayah pada dirinya. Walaupun beliau sudah nampak tua. Tapi semangat berdakwah dan dedikasi untuk Muhamadiyah luar biasa. Terpancar keikhlasan dalam dirinya. Selama di Bireuen beliau sempat mengunjungi empat masjid Taqwa dan 7 sekolah Muhammadiyah. Dalam keadaan batuk, beliau tetap melanjutkan langkah dan tidak berhenti niat beliau menyampaikan sambutan, nasehat dan motivasi di setiap kunjungannya.

Ada beberapa pesan yang masih saya ingat dalam tausiahnya. Bermuhammadiyah itu, gerakan dakwah yang mengembirakan. Berakhlakul karimah dan berlomba-lomba beramal shaleh. Bermuhammadiyah, bukan gerakan yang menganggap kita yang paling benar kemudian orang lain yang salah. Juga sebaliknya, warga Muhammadiyah harus berusaha tidak dianggap gerakan yang salah kemudian orang lain yang paling benar. Kita harus mengutamakan bilhikmah dalam berdakwah.

Ayahnda Marpuji Ali juga berpesan bagaimana cara memajukan pendidikan Muhammadiyah. Caranya yaitu: pertama, berjihad maksudnya bersungguh-sungguh dalam mengelolanya pendidikan. Guru rela berkorban dan punya karakter juang yang tinggi. Punya loyalitas terhadap sekolah dan bermuhammadiyah. Untuk itu, perlu terus memupuk keikhlasan dalam diri seorang guru.

Kedua yaitu ihsan. Berprilaku baik. Ada uswatun hasanah, contoh teladan yang baik dalam kepribadian guru.

Ketiga jamaah, Kebersamaan sesama guru yang sangat diperlukan. Saling menguatkan dan tidak saling menjatuhkan.

Keempat, sekolah harus berprestasi. Gurunya berprestasi, siswa juga berprestasi. Sekolah yang bisa bersaing dengan sekolah berprestasi ditingkat nasional.

Karena memasuki tahun politik, dalam berpolitik praktis ayahanda Marpuji Ali berpesan untuk menjaga persatuan ummat. “Jangan sampai sesama Muslim kita berpecah belah. Terutama sesama warga Muhammadiyah. Jangan sampai pemilihan pilpres yang 5 tahun sekali, akan menghasil kontra produktif sesama kader, berbeda pilihan itu biasa. Namanya juga manusia”.

Saya mendapat pesan khusus sebelum ayahanda Marpuji balik ke pulau Jawa. Dengan suara yang lembut. Nak…? Di Bireuen banyak anak muda yang punya potensi. Jaga semangat anak muda Bireuen. Teruslah berjuang, jadilah pemuda yang ihsan, sabar dan berprestasi.

Saya mewakili Guru Muhamadiyah Bireuen. Mengucapkan terimakasih banyak. Jazakallah khairan kepada Ayahnda Marpuji Ali, yang sudah bersedia mengunjungi sekolah-sekolah kami. Terutama nasehat-nasehatnya yang sangat berkesan.

Penulis: Rizki Dasilva/Ketua FGM Bireuen-Aceh

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!