32.5 C
Jakarta

Produk Halal Semakin Jadi Tren

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM — Produk Halal Semakin Jadi Tren. Tren itu, memang berangkat dari digelarnya sejumlah ekspo produk halal di negara-negara yang mayoritas Muslim.

Pada awal tahun ini, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) turut serta dalam Makkah Halal Forum 2024. Pada forum internasional yang berlangsung mulai 23 sampai 25 Januari 2024 ini, BPJPH juga memperkenal produk halal Indonesia.

“Partisipasi BPJPH dalam gelaran Makkah Halal Forum ini, selain untuk melakukan sosialisasi Jaminan Produk Halal, juga kita manfaatkan untuk memperkenalkan produk halal UMK kita ke pasar internasional,” kata Kepala BPJPH, Muhammad Aqil Irham di Makkah International Convention Center, kota Makkah, Rabu (24/1/2024).

“Adapun produk yang kita pamerkan adalah produk yang kita pilih dari para pelaku UMK kita yang sebelumnya telah kita bina bersama stakeholder yang lain dan sudah bersertifikat halal,” ujarnya.

UMK

Aqil mengatakan, pemerintah terus mendorong produk-produk halal yang dimiliki pelaku UMK untuk naik kelas. Ia berharap, produk itu dapat menembus pasar dunia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pemberian fasilitasi sertifikasi halal.

Keikutsertaan BPJPH sebagai perwakilan Indonesia pada international exhibition dalam Makkah Halal Forum tersebut melengkapi rangkaian agenda. Makkah Halal Forum juga menggelar sejumlah international conference, B-to-B meeting dan Networking Opportunities forum. Expo juga diikuti oleh peserta dari berbagai negara, mulai dari otoritas sertifikasi halal, kamar dagang, asosiasi, hingga pelaku usaha.

Perdagangan

Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi di acara Media Briefing Kinerja Ekspor Produk Halal Indonesia di Jakarta, pada akhir tahun lalu mengungkapkan, total perdagangan produk halal Indonesia pada periode Januari-Oktober 2023 mencapai USD 53,43 miliar. Dari jumlah tersebut, ekspor produk halal Indonesia tercatat sebesar USD 42,33 miliar dan impor sebesar USD 11,10 miliar.

“Total perdagangan halal kita, baik ekspor maupun impor mencapai USD 53,43 miliar. Ekspor produk halal nilainya mencapai USD 42,33 miliar dan impornya USD 11,10 miliar. Dengan demikian, surplus perdagangan produk halal sebesar USD 31,23 miliar,” ujarnya.

Didi juga menyebut, terjadi penurunan nilai ekspor produk halal pada periode Januari-Oktober 2023 sebesar 18,77 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

“Namun demikian, terjadi kenaikan volume ekspor produk halal pada Januari-Oktober 2023 sebesar 8,10 persen sehingga sebetulnya kemampuan ekspor kita sepanjang ini baik-baik saja,” katanya.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!