YOGYAKARTA, MENARA62.COM – Dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1444 H, Pimpinan Wilayah Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWA DIY) menyelenggarakan kurban di 4 daerah yaitu Kecamatan Minggir, Tepus, Panggang dan Nyemani. Kegiatan yang dilakukan pada 28 Juni – 1 Juli 2023 ini bekerjasama dengan Alumni Bimbingan Haji Aisyiyah (ALBHA).
Ketua PWA DIY, Widiastuti S.Ag, MM., menuturkan bahwa Ta’awun Sosial pada Idul Adha ini merupakan wujud kepedulian dan kebersamaan dalam berbagi rezeki dengan mereka yang membutuhkan. “Atas dasar itulah PWA DIY dapat mendorong anggotanya dan masyarakat sekitar untuk berpartisipasi dalam taawun sosial ini, dengan tujuan membantu meringankan beban mereka yang kurang mampu,” tutur Widiastuti.
Widiastuti juga menambahkan dengan melibatkan masyarakat dalam taawun sosial Idul Adha, PWA DIY dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang kurang mampu. Selain menerima bagian dari daging hewan qurban, mereka juga dapat memperoleh manfaat lain seperti bantuan alat pendidikan dan menyelenggarakan ceramah, pengajian, atau program lainnya yang berkaitan dengan makna dan hikmah dari ibadah qurban serta pentingnya berbagi dengan sesama.
Adapun rangkaian acara yang dijalankan di empat daerah (Minggir, Tepus, Panggang, Nyemani) antara lain penyembelihan hewan kurban kepada 50 sampai dengan 100 warga di setiap tempatnya, pengajian, pengobatan gratis, pemberian sembako gratis, bantuan Alat Permainan Edukasi (APE) untuk TK ABA dan santunan untuk guru honorer Aisyiyah.
Pimpinan Harian PWA DIY, Hj. Zulaikhah saat Taawun Sosial di Tepus Gunung Kidul menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan Ranting Aisyiyah setempat dan guru TK ABA di Tepus yang telah bekerjasama dengan baik dalam penyelenggaraan acara tersebut sehingga berjalan dengan lancar.
Melalui taawun sosial Idul Adha ini, harapannya PWA DIY dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, mendorong solidaritas dan kebersamaan, serta mewujudkan nilai-nilai agama dan sosial yang baik.
‘’Tentunya kegiatan ini berjalan baik atas kerjasama dengan berbagai pihak, antara lain majelis dilingkungan PWA DIY, Pimpinan Ranting Aisyiyah setempat, RS PKU Muhammadiyah Wonosari, para guru Aisyiyah dan warga setempat,” tutur Zulaikhah.
