JAKARTA, MENARA62.COM– Sebanyak 457 startup (wirausahawan pemula) dipastikan ambil bagian dalam ajang pameran Inovasi Inovator Indonesia (I3E) 2017. Kegiatan yang berlangsung 19- 22 Oktober 2017 di Grand City Mall & Convex Surabaya, Jawa Timur tersebut rencananya akan dibuka resmi Presiden Joko Widodo.
Dirjen Penguatan Inovasi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Jumain Appe mengatakan pameran I3E dimaksudkan untuk mengenalkan dan mempromosikan produk-produk inovasi teknologi hasil karya anak bangsa kepada masyarakat luas.
“Kita tidak hanya sebagai konsumen produk impor tetapi juga mampu menghasilkan produk-produk inovatif yang tidak kalah bersaing dengan produk-produk luar,” papar Jumain, Senin (16/10/2017).
Menurutnya pameran I3E adalah bagian dari upaya hilirisasi serta komersialisasi hasil riset dan pengembangan dari para inivator, baik yang ada di perguruan tinggi, lembaga penelitian dan pengembangan maupun masyarakat luas.
Beberapa startup inovasi yang akan ikut pameran ini merupakan startup yang sukses mengkomersilkan produknya di pasar. Misalnya produk Magic Ring yang merupakan produk penghemat bahan bakar minyak untuk sepeda motor dan mampu mengurangi gas beracun pada kendaraan bermotor. Produk Isolated Ground Shield Wire yang merupakan produk system proteksi petir untuk jaringan transmisi dan distribusi tenaga listrik.
Selain itu ada aplikasi Youthmanual.com yang merupakan platform persiapan kuliah dan karier online berbasis data, didukung oleh teknologi People Science untuk membantu siswa dalam merancang dan mempersiapkan masa depan mereka.
“Karena itu pameran ini bisa menjadi wahana strategis yang menjembatani produk-produk yang siap komersil dari para startup untuk bertemu dengan para investor yang tertarik untuk menginvestasikan modalnya untuk memproduksi dan memasarkan produk serta para pembeli potensial yang berkunjung di pameran,” tambah Dirjen.
Kemenristekdikti diakui memiliki program pembinaan berupa pemberian insentif (seed funding) untuk startup yang dimulai sejak 2015. Tercatat ada 661 startup yang sudah mendapat dukungan dana dengan rincian 2015 sebanyak 52 startup, tahun 2016 sebanyak 151 startup dan tahun 2017 sebanyak 458 startup.
Adapun 8 bidang fokus startup yang dibina Kemenristekdikti melalui Direktorat Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi meliputi bidang pangan, bidang kesehatan dan obat-obatan, bidang transportasi, bidang energi, bidang teknologi informasi komunikasi, bidang pertahanan keamanan, bidang material maju dan bahan baku serta bidang maritim.
Diharapkan ajang tersebut akan diakses oleh 4000 pengunjung dari berbagai elemen masyarakat. Kegiatan akan melibatkan banyak perguruan tinggi di Tanah Air.