34.3 C
Jakarta

Rektor UAD : Lulusan Wajib Memiliki Kapasitas Antisipatif dan Adaptif

Baca Juga:

YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta periode IV Tahun Ajaran 2023/2024 mewisuda sarjana terapan, sarjana dan magister 1.216 lulusan, Sabtu (3/8/2024). Wisuda dilaksanakan secara blended atau luar jaringan (Luring) dan dalam jaringan (Daring).

Wisudawan tersebut terdiri Diploma 4 (D4) empat orang, Sarjana (S1) 1.132 orang, dan Magister 80 orang. Wisudawan secara Luring sebanyak 1.192 orang, dan Daring sebayak 24 orang. Jumlah wisudawan yang cumlauade sebanyak 864 lulusan dengan perincian empat orang (D4), 808 orang (S1), dan 52 orang (S2).

Rektor UAD, Prof Dr Muchlas MT atas nama Keluarga Besar Civitas Akademika UAD mengucapkan selamat kepada para wisudawan. Lulusan telah menyelesaikan studinya dengan waktu beragam ada yang lulusnya sangat cepat, sedang atau cukupan.

“Ada juga yang lulus pada injury time. Hari ini ujian, nanti malam datanya di-upload dan pukul 00:00 sudah game over. Apapun kelulusannya, merupakan pencapaian hasil kerja keras, dedikasi dan komitmen saudara selama menempuh pendidikan di UAD,” kata Muchlas.

Lebih lanjut Muchlas mengatakan wisuda merupakan tonggak penting dalam perjalanan hidup lulusan. Kegiatan pada pagi hari ini bukan hanya seremonial saja, tetapi merupakan pintu gerbang menuju fase kehidupan baru sebagai Sarjana baru lulusan UAD.

Kini saatnya, lulusan mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, bangsa dan negara. “Kini saudara tidak lagi berada di dunia simulasi kampus, tetapi benar-benar berada di dunia riil profesi yang penuh dengan tantangan. Untuk itu membangun kekuatan personal dalam menghadapi tantangan sangat diperlukan,” kata Muchlas.

Karena itu, Muchlas mengharapkan lulusan UAD memiliki kapasitas antisipasi dan adaptasi diri dalam menghadapi berbagai situasi di masa depan. Baik masa depan yang sudah bisa dibayangkan, maupun masa depan yang belum jelas bentuknya.

UAD merupakan salah satu dari 168 Kampus milik Persyarikatan Muhammadiyah. Karena itu, kata Muchlas, lulusan memiliki tanggung jawab yang besar untuk meneruskan cita-cita tertinggi pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan. (*)

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!