31.7 C
Jakarta

Reshuffle Kabinet Ibarat Prank Politik bagi Garda Matahari Ciayumajakuning

Baca Juga:

INDRAMAYU, MENARA62.COM – Mantan Koordinator Wilayah Jabar III  Garda Matahari  Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan (Ciayumajakuning)  Relawan Jokowi-Mak’ruf Amin, Jiaul Haq, S.Sos, mengatakan reshuffle kabinet yang baru diumumkan Presiden Joko Widodo ibarat prank politik.

“Garda Matahari relawan yang berjuang berdarah-darah memenangkan pasangan Joko Widodo – Mak’ruf Amin merasa kena prank,” kata Jiaul, Rabu (23/12/2020).

Pasalnya, kompetitor politik pada Pilpres 2019 yakni Prabowo Subianto yang masuk pada Kabinet Kerja sebagai Menteri Pertahanan, kini disusul nama Sandiaga Uno sebagai menteri pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Kami di lapangan  yang terasa betul pertarunganya bahkan tidak jarang menerima makian bahkan benturan pisik demi memenangkan pasangan Joko Widodo – Mak’ruf Amin, namun setelah pertempuran yang begitu keras sehingga mengantarkan jagoan kami, jangankan posisi menteri untuk Garda Matahari cukup di undang makan kami tidak pernah,” lanjut Haq.

Justru perwakilan relawan yang dulu berjuang bersama Garda Matahari  diantaranya Bravo Lima dimana saat ini ketua Umum DPP Bravo Lima Fahrur Rozi sebagai  menteri agama turut terkena reshulffle yang digantikan oleh kandidat yang berlatar belakang partai politik. Padahal kebanyakan partai politik lebih fokus mengamankan  kadernya yang akan duduk di legislatif dari pada calon persiden itu sendiri.

“Kamilah para relawan yang  benar-benar fokus kawal suara pasangan Joko Widodo – Ma’ruf Amin pada pertempuran pilpres 2019 kemarin namun semua itu sia-sia karena kita benar-benar hanya kena prank pilpres 2019,” pungkasnya

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!