26.1 C
Jakarta

Serap Aspirasi Masyarakat, Anggota MPR RI Cherish Harriette Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Passi Barat

Baca Juga:

Menara62.com Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) / Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Cherish Harriette, B.A,(hons), M.B.A menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) di wilayah Kecamatan Passi Barat, kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Kamis (8/4/2021).

Cherish Hariette mengatakan, kegiatan ini dilakukannya untuk menyerap aspirasi masyarakat berupa saran dan masukan untuknya. Masukan itu terkait pelaksanaan Pancasila, Undang-Undang Dasar, penguatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta penerapan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan masyarakat.

Selain itu, hal ini juga untuk membangun komunikasi antara masyarakat dengan wakilnya di pemerintahan maupun penyelenggara kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

“Kegiatan dengar pendapat ini, merupakan wadah dialog dengan masyarakat agar Anggota MPR lebih dekat dengan masyarakat. Serta sebagai wadah untuk menampung saran dan pendapat dari masyarakat mengenai pelaksanaan nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ujarnya.

Suasana Sosialisasi 4 Pilar kebangsaan oleh Anggota DPD/MPR RI, Cherish Harriette, B.A,(hons), M.B.A

Dalam pertemuan tersebut hadir para pemuda Passi Barat, masyarakat umum, hingga tokoh/adat yang tampak antusias mengikuti paparan wakilnya itu.

Cherish dalam kunjungannya yang ke sekian kali itu, juga menyampaikan, bahwa dirinya sangat mendukung pembentukan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP. Serta pembentukan polisi media sosial yang dibentuk Polri, agar netizen bisa mengontrol diri di media sosial. Namun ia juga mendorong adanya edukasi secara maksimal kepada masyarakat.

“Pancasila harus diajarkan dengan berbagai metode yang sistematis. Kemudian Virtual Police Polri dibentuk untuk mencegah tindak pidana Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Kehadiran polisi di ruang digital ini merupakan bentuk pemeliharaan Kamtibmas agar dunia siber dapat bergerak dengan bersih, sehat dan produktif,” jelasnya.

Selain itu, agar bangsa ini bisa maju, dan semua nilai-nilai 4 Pilar bisa berjalan, menurutnya maka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus terus diperkuat. Sebab musuh utama bangsa saat ini adalah koruptor.

Selain itu, pemerataan pembangunan sudah lama dikeluhkan oleh masyarakat yang ada di luar Jawa. Sehingga rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur dapat mendorong pemerataan ekonomi sehingga persatuan bangsa semakin kuat.

Terakhir ia bersyukur telah ditetapkan Hari Pancasila. Sebab hal itu dapat mendorong masyarakat selalu mengingat nilai-nilai dan pentingnya Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.

Para peserta yang hadir pun terlihat amat bersemangat mengikuti acara tersebut. Mereka mengaku sepakat tentang pentingnya menjaga nilai-nilai luhur Pancasila sebagai falsafah hidup dan persatuan bangsa yang harus dipertahankan selamanya.

Masyarakat pun turut memberi masukan yang menyatakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) merupakan lembaga yang strategis penguatan Pancasila, maka butuh payung hukum yang lebih kuat, setidaknya diatur dalam Undang-Undang.

Kegiatan yang digelar anggota MPR RI di Kecamatan Passi Barat, kabupaten Bolaang Mongondow seperti ini, dianggap mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat, tentang Pancasila, nilai-nilai kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sehingga dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!