26.2 C
Jakarta

SMP Muhammadiyah 1 SKA Ajarkan Kewirausahaan dan Bakti Masyarakat di Desa Polanharjo

Baca Juga:

 

KLATEN, MENARA62.COM – Era sekarang perlu merdeka belajar dengan belajar dari berbagai sumber ilmu. Pada Rabu (17/3/22) Kelas 9 Program Khusus melakukan kunjungan ke Pabrik Handuk dan Ihrom “ Lumintu” di desa Janti, Polanharjo, Klaten. Peternakan ikan milik Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Janti, dan Taman pendidikan Al Qur’an (TPQ) Masjid Al Kautsar.

Kunjungan pertama,  siswa mengunjungi Pabrik Handuk dan kain Ihrom Lumintu. Pada kunjungan tersebut siswa dibagi menjadi 4 kelompok dengan satu pendamping. Siswa belajar proses pembuatan handuk dari gulungan benang menjadi handuk jadi. Tahap awal gulungan benang diproses pada mesin penenun. Setelah itu lembaran besar kain handuk diwarna lalu dipotong sesuai ukuran dan dikeringkan.

Apabila pesanan meminta sekaligus bordir, pabrik juga dapat menyelesaikan hingga proses bordir. Dari kegiatan tersebut siswa dapat belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), yaitu proses pembuatan produk dan meningkatkan nilai jualnya dengan bordir, dan pengemasan.

Lokasi kedua kunjungan adalah di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Janti. Pada sekolah ltersebut, bagian belakangnya terdapat 15 kolam ikan Nila milik PRM Janti. Siswa mendapatkan penjelasan tentang sistem ternak ikan Nila hingga penjualan. Setelah itu siswa praktek menangkap ikan dan memisahkan daging ikan untuk diolah menjadi masakan. Siswa tampak antusias melakukan proses ”fillet”, karena siswa dapat melihat langsung anatomi ikan dan tehnik memisahkan daging dari kulit ikan.

Siswa tampak antusias melakukan proses ”fillet”

Setelah Makan dan sholat dhuhur siswa berlatih praktek memanah, yang merupakan olahraga yang disunahkan Rosululloh SAW.

Sore hari setelah menunaikan ibadah sholat Ashar, para siswa berkumpul dengan santriwan dan santriwati dari TPQ Masjid Al Kautsar. Siswa mempraktekkan mengajar Al Qur’an dan berinteraksi denganpara santri. Mengecek hafalan dengan hafalan dari pelajaran tahfidz yang telah dimiliki. Salah satu siswi, yakni Ardhissya Zhara Poetri Al-hadi Kelas 9PK1 sangat terkesan dengan agenda hari ini. “Ternyata mengajar adik-adik TPQ itu seru dan menyenangkan,”ungkapnya.

“Outing Class Kelas 9 Program Khusus berbeda dengan outing Class kelas 7 dan 8 karena kelas 9 perlu pengalaman terjun ke masyarakat dan belajar menerapkan ilmu khususnya agama yang pernah didapat dari sekolah, dan perlu melihat dari dekat tentang proses produksi handuk dan budidaya ikan serta pengolahan paska panen, sehingga siswa mampu mengaitkannya dalam mata pelajaran di sekolah”, ungkap Direktur Program Khusus SMP Muhammadiyah 1 Surakarta, Dr.Siti Khoiriyah, M.Si

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!