PURBALINGGA, MENARA62.COM– Stok daging sapi dipastikan mencukupi kebutuhan masyarakat secara nasional saat Ramadhan dan Idul Fitri. Hal tersebut dikemukakan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita di sela kunjungan kerja ke Purbalingga, Jawa Tengah, Rabu (03/05/2017).
“Stok daging sapi akan cukup tersedia,” kata Ketut seperti dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan, prognosa kebutuhan daging sapi pada bulan April hingga Juni 2017 diprediksi mengalami kenaikan 20 persen atau menjadi sekitar 156.085 ton.Sementara kebutuhan rata-rata per bulan sekitar 50.413 ton, sedang kebutuhan nasional tahun ini 604.966 ton.
“Selama April-Juni 2017, ketersediaan daging sebanyak 187.318 ton. Artinya, dari ketersediaan yang ada dikurangi kebutuhan daging setelah ditambah asumsi kenaikan 20 persen, maka akan tersisa stok daging 15.914 ton,” katanya.
Ketut menambahkan, untuk memenuhi ketersediaan daging sapi dan kerbau, pihaknya juga meminta komitmen para pelaku usaha importir daging untuk merealisasikan perizinan impor pada bulan Mei dan Juni.
Selain itu, melakukan operasi pasar di sejumlah pasar tradisional yang telah ditentukan.Hal tersebut, guna menjaga stabilitas harga di pasaran.
“Kami juga meminta kepada pemerintah daerah untuk menjamin ketersedian daging sapi atau kerbau lokal di wilayahnya melalui pengawasan stok dan pemotongan di rumah pemotongan hewan,” katanya.
Ia juga mengatakan, pihaknya pada tahun 2017 ini mengadakan kegiatan Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab).
“Program ini berorientasi pada peningkatan populasi untuk mencapai swasembada protein hewani asal ternak,” katanya.