26.2 C
Jakarta

Temu Alumni IPM Jawa Tengah Jadi Ajang Kuatkan Peran Kader

Baca Juga:

SEMARANG, MENARA62.COM – Momen silaturahmi dan temu alumni Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jawa Tengah menjadi ajang strategis untuk menguatkan peran kader dalam menyebarkan dakwah Islam berkemajuan. Kegiatan ini berlangsung hangat di Aula GKB 1 Lantai 7 Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Sabtu (17/5/2025).

Wakil Rektor II Unimus, Dr. Hardi Winoto, M.Si., menegaskan bahwa pertemuan alumni ini bukan sekadar nostalgia, melainkan menjadi wasilah penting dalam menyebarluaskan syiar Muhammadiyah di berbagai lini kehidupan.

“Silaturahmi alumni harus menjadi energi dakwah dan penguatan kader di ranting-ranting tempat mereka tinggal. Ini bagian dari ikhtiar strategis untuk memperluas kiprah Muhammadiyah,” ungkapnya.

Acara dihadiri sejumlah tokoh penting Muhammadiyah dan akademisi, seperti Dr. KH. Tafsir, M.Ag. (Ketua PW Muhammadiyah Jawa Tengah), Drs. A. Dahlan Rais, M.Hum. (BPH UMS), Dr. Eny Winaryati (Warek III Unimus), Dr. Anwar Sutoyo (Unnes), Dr. Nur Izzah (Rektor UMPP), hingga Dr. Solichul Huda (Cyberpol Polda Jateng).

Dalam sambutannya, Dr. KH. Tafsir yang juga alumni IPM era 1980-an menyampaikan bahwa Risalah Islam Berkemajuan menuntut umat untuk bersikap dinamis dan terbuka terhadap berbagai disiplin ilmu dalam memahami Al-Qur’an dan Sunnah.

“Islam berkemajuan itu tidak semata-mata tekstual, tapi perlu pendekatan sosiologis, psikologis, hingga saintifik, agar kita memahami Islam secara komprehensif dan progresif, bukan konservatif,” jelasnya.

Senada dengan itu, Drs. A. Dahlan Rais, alumni IPM tahun 1970-an, menekankan pentingnya komitmen alumni untuk terus berada dalam bingkai utama perjuangan Muhammadiyah sebagai pelopor, pelangsung, dan penyempurna misi dakwah.

“Tauhid murni, pemahaman Al-Qur’an dan Sunnah yang benar, serta semangat tajdid harus terus ditanamkan. Alumni IPM wajib menebar kebaikan di mana pun mereka berada,” tegas Dahlan.

Pertemuan ini juga menghasilkan struktur kepengurusan Koordinator Wilayah (Korwil) Alumni IPM Jawa Tengah, yang diketuai oleh Prof. Dr. Sofyan Anif. Sebagai Sekretaris ditunjuk Dr. Eny Winaryati, dan Ali Khamdi, M.Si. sebagai Bendahara.

Adapun jajaran Wakil Ketua diisi oleh Dr. Ibnu Hasan, Dr. Nur Izzah, Khafidz Sirotuddin, M.Si., Elis Zuliati Anis, Ph.D., dan Slamet Widodo. Sementara Dewan Penasehat terdiri dari tokoh senior: Drs. A. Dahlan Rais, M.Hum., Drs. H. Marpudji Ali, M.Si., Dr. KH. Tafsir, M.Ag., dan Prof. Dr. H. Rozihan, M.Ag.

 

Kesempatan yang sama disampaikan Wahidin Hasan alumni PW IPM Jateng tahun 94, bahwa Pertemuan ini bukan sekadar pengukuhan struktur, tetapi juga penyegaran semangat perjuangan. Alumni IPM Jateng bertekad terus menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dalam kehidupan sosial masyarakat, akan lebih menarik jika korwil alumni ipm ini bergerak di ruang gerak dakwah yang tidak dilakukan oleh Muhammadiyah,sehingga dapat menutup ruang kosong yang selamaini tidak tergarap. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!