KULONPROGO, MENARA62.COM — Tim Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa, Himpunan Mahasiswa Program Studi (PHP2D HMPS) Pendidikan Matematika, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengembangkan Agrowisata Jatimoncol, Kalurahan Sukoreno, Kapenewon Sentolo, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tim PHP2D UAD melakukan pendampingan untuk mewujudkan Desa Agrowisata Sayuran Organik dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kerajinan.
Penyerahan secara resmi agrowisata dari UAD kepada pengelola disaksikan langsung Bupati Kulonprogo Drs H Sutedjo dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD, Dr Gatot Sugiharto, SH, MH, Sabtu (6/11/2021). Penyerahan dilakukan bersamaan digelar Festival Agrowisata dan Industri Kreatif Bela Beli Kulonprogo, .
Gatot Sugiharto menjelaskan, inisiasi agrowisata di Sukoreno melalui PHP2D Kemendikbudristek merupakan salah satu implementasi catur dharma UAD bagian pengabdian kepada masyarakat. “Tahapan PHP2D saat ini sudah terlaksana dan agrowisata nantinya dapat dikelola secara langsung oleh masyarakat. Tetapi ke depan kami akan tetap melakukan pendampingan dan meningkatkannya ke tahap Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D),” kata Gatot.
Lebih lanjut Gatot berharap program ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat serta memajukan Kabupaten Kulonprogo. Dosen Fakultas Hukum tersebut juga berterima kasih kepada warga Sukoreno yang telah terbuka, membantu, dan membimbing mahasiswa sehingga dapat mengaplikasikan ilmunya di masyarakat melalui PHP2D.
“Pada tahun ini, UAD mendapatkan hibah PHP2D di wilayah Kulonprogo sejumlah tiga kelompok, Hibah tersebut kita salurkan di tiga titik yaitu Samigaluh, Kokap dan di Sentolo ini,” kata Gatot.
Sedang Sutedjo menjelaskan, Kabupaten Kulonprogo terbuka untuk menerima program tri dharma perguruan tinggi. Sebab menurutnya, melalui program tersebut masyarakat akan banyak terbantu. “Program-program tri dharma dari perguruan tinggi banyak memberikan inspirasi kepada masyarakat. Tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan kualitas serta meningkatkan taraf kehidupan masyarakat,” kata Sutedjo.
Selama ini, menurut Sutedjo, sumbangsih UAD kepada Kulonprogo sangat luar biasa. Hal tersebut dapat dirasakan dari berbagai program-program yang kini telah dimanfaatkan masyarakat. Sutedjo berharap ke depan UAD lebih intens dalam melakukan kegiatan tri dharma di Kulonprogo supaya masyarakat lebih produktif, bukan konsumtif.
Sementara Lurah Sukoreno, Olan Suparlan, SSos berterima kasih atas adanya agrowisata dari UAD. Ia berharap agrowisata ini ke depannya dapat dikembangkan berbasis kearifan lokal, budaya, kuliner, dan olahraga. “Semoga program ini berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sukoreno,” harap Olan.
