28 C
Jakarta

Tim PKM UMY Kembangkan Urban Farming Berbasis Air Wudhu

Baca Juga:

YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Tim Program Kemitraan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PKM UMY) mengembangkan urban farming berbasis air wudhu. Program kemitraan ini diterapkan Tim PKM UMY bekerjasama dengan Masjid Pathok Negoro, Banguntapan Bantul, Masjid Ad-Darojat.

Tim PKM UMY terdiri Dr Endah Saptutyningsih, Dosen Fakultas Ekonomi UMY (koordinator) dan Berli Paripurna Kamiel PhD, Dosen Fakultas Teknik UMY. “Program ini berupa pemanfaatan sisa air wudhu untuk budidaya ikan air tawar dan hidroponik oleh kelompok marbot Masjid Ad Darojat,” kata Endah Saptutyningsih, Sabtu (17/4/2021).

Dijelaskan Endah, masjid yang memiliki banyak jamaah, terutama di Bulan Ramadhan menghasilkan sisa air wudhu yang melimpah dan belum dimanfaatkan. Air sisa wudhu ini tergolong greywater yaitu limbah yang berasal dari penggunaan bekas mandi dan air sisa wudhu.

Dr Endah Saptutyningsih (tengah) menyerahkan bantuan urban farming kepada takmir Masjid Ad-Darojat, Harsoyo. (foto : istimewa)

Program ini, kata Endah, dilaksanakan sejak Bulan Maret 2021 hingga bulan April ini masih berjalan. Program urban farming ini diawali dengan kegiatan sosialisasi ke anggota marbot dan Takmir masjid Ad-Darojat. Kemudian, dilanjutkan pelatihan, pembuatan media budidaya ikan air tawar dan hidroponik kepada kelompok marbot Masjid Ad Darojat.

Tim Pemberdayaan UMY berharap adanya budidaya ikan air tawar dan hidroponik dapat meningkatkan kesejahteraan marbot masjid, minimal pemenuhan kebutuhan pangan anggota marbot. “Kegiatan urban farming ini potensial untuk dikembangkan di masjid-masijid lain”, kata Endah Saptutyningsih di sela-sela penyerahan hibah peralatan hidroponik.

Lebih lanjut Endah mengatakan jika skala usaha ini diperluas akan menjadi sumber pendapatan dari penjualan ikan dan produk sayur organik. Sebab untuk pengembangan urban farming lahan yang ada di Masjid Pathok Negoro Ad-Darojad masih cukup luas.

Sementara Harsoyo, MSi, Takmir Masjid Ad-Darojat mengatakan marbot masjid Ad-Darojat Kauman Babadan saat ini dapat mengisi waktu luangnya untuk melakukan budidaya ikan dan hidroponik. Bantuan instalasi hidroponik dan kolam ikan serta mesin pompa air dari Tim PKM UMY sangat bermanfaat.

“Dengan program PKM ini, sisa air wudhu jamaah tidak lagi terbuang, bahkan bisa digunakan untuk budidaya ikan dan hidroponik. Diharapkan program ini memiliki keberlanjutan dan dapat diperluas,” kata Harsoyo.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!