SURAKARTA, MENARA62.COM – Program Studi Magister Pendidikan Dasar Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Prodi ini menyelenggarakan kegiatan pengabdian alumni bertajuk “Pendampingan Penyusunan Perangkat Ajar Deep Learning bagi Guru SD/MI”.
Acara ini dilaksanakan pada Sabtu, (28/6), bertempat di Gedung Muhammadiyah PDM Pacitan.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber kompeten, yaitu Andi Arfianto, M.Pd., dan Heni Marlinawati, M.Pd., dengan moderator Anis Munandar, M.Pd.
Materi yang disampaikan adalah pembelajaran di era 5.0 dan profesionalisme guru dalam peran dunia pendidikan. Kegiatan pengabdian ini menyasar pada guru-guru SD/MI se-Pacitan yang antusias mengikuti pendampingan.
Sekretaris Program Studi Magister Pendidikan Dasar UMS Dr. Minsih, M.Pd, menyatakan bahwa ini merupakan kali kedua prodi tersebut berkolaborasi dengan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dalam menyelenggarakan workshop pendampingan perangkat ajar.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kompetensi guru, khususnya dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital,” ujarnya, Senin (30/6).
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman teoritis tetapi juga pendampingan praktis dalam menyusun perangkat ajar yang inovatif.
Minsih berharap, guru-guru dapat menerapkan Deep Learning dalam proses pembelajaran, sehingga mampu menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa.
Dalam sambutannya, Nurul Hadi Mustofa, M.Pd, selaku Bendahara Majelis Dikdasmen PDM Pacitan, menyampaikan harapannya agar peserta dapat memperoleh banyak ilmu terkait penyusunan perangkat ajar berbasis Deep Learning.
Nurul Hadi Mustofa menekankan bahwa pendampingan semacam ini sangat dibutuhkan, mengingat di wilayah Pacitan belum pernah ada kegiatan serupa sebelumnya. (*)
