LONDON,Menara62.com-Perusahaan konstruksi dari Turki melirik Indonesia untuk investasi dalam pembangunan infrastruktur dengan hadir pada Forum Investasi Infrastruktur Sektor Konstruksi yang diadakan Konsulat Jenderal RI di Istanbul, Turki, akhir pekan.
Konsul Jenderal RI di Istanbul, Herry Sudradjat, di London, Senin (1/5/2017) menjelaskan bahwa sejumlah perusahaan dari Turki mempunyai ketertarikan dan minat untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Forum Investasi yang dihadiri 15 perusahaan konstruksi terkemuka Turki menghadirkan Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian PUPR, Yusid Toyib, dan Kepala Indonesian Investment Promotion Center IIPC- London, Nurul Ichwan.
Menurut Konjen Herry Sudradjat, melihat minat perusahaan konstruksi Turki yang besar dan di lain pihak diperlukan proses pemahaman terhadap proyek serta lingkungan berbisnis (business environment) di Indonesia, maka KJRI akan terus membantu dan memfasilitasi komunikasi dengan pihak terkait di tanah air.
Pihak Turki juga didorong untuk hadir secara langsung baik dengan membuka kantor perwakilan dan berkunjung ke Indonesia tercatat hingga saat ini dua perusahaan infrastruktur Turki telah membuka kantor perwakilannya di Jakarta, yaitu Botek dan Enka Holding.
Dirjen Bina Konstruksi dalam paparannya menyampaikan sejumlah peluang investasi yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional senilai 190 miliar dolar AS dalam berbagai skema termasuk Public Private Partnership (PPP) serta proses dan prosedur dalam berinvestasi sektor infrastruktur di Indonesia.
Sementara Kepala IIPC London menjelaskan postur perekonomian Indonesia yang positif, ia juga menyampaikan informasi peluang investasi di sepuluh proyek wisata di tanah air. Kegiatan Forum Investasi Konstruksi termasuk pertemuan bisnis “one on one” mendapatkan sambutan positif sektor konstruksi Turki terlihat dari berbagai pertanyaan seputar proyek investasi sektor infrastruktur jalan, bandara dan iklim usaha.
Dalam sesi konsultasi bisnis perusahaan AE Arma dan Kalyon menyatakan ingin menjajaki partisipasi pembangunan Bandara Kertajasa Bandung.
Menurut Konjen RI Istanbul keikutsertaan perusahaan konstruksi Turki dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia akan berkontribusi positif dalam mendukung program pembangunan infrastruktur nasional setelah mengamati secara langsung kulitas infrastruktur di Turki yang sebagian besar dibangun perusahaan Turki seperti jalan bebas hambatan, jembatan serta terowongan bawah laut atau selat Bosphorus. (ant)