YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Jumat (6/11/2020), meluncurkan logo Milad ke 60 di Hall Lantai 1 Gedung Kampus 4 Yogyakarta. Peluncuran ditandai penekanan tombol oleh Rektor UAD, Dr Muchlas MT, Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) UAD Prof Dr Marsudi Triatmodjo, SH, LLM, Ketua Panitia Milad 60, Dr Trikinasih Handayani, MSi, dan Wakil Ketua Panitia Milad, Sunardi, ST, MT, PhD.
Trikinasih Handayani mengatakan peringatan hari ulang tahun kali ini diselenggarakan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebagai host, dan Fakultas Teknologi Industri (FTI) sebagai co-host. “Temanya, ‘Meneguhkan Pendidikan Melalui Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi di Era Tatanan Baru.’ Karena penyelenggaranya FKIP dan FTI maka ada kata pendidikan dan teknologi,” kata Trikinasih.
Milad kali ini, kata Trikinasih, menggelar berbagai lomba yang diikuti pelajar SMA, mahasiswa, dan dosen. Pertama, lomba video tatanan baru untuk siswa SMA/SMK/MA. Kedua, lomba karya mahasiswa UAD yaitu poster, fotografi, esai, multimedia pembelajaran, dan demo produk inovasi. Ketiga, lomba video testimoni UAD dengan peserta dosen, karyawan, purna tugas, mahasiswa, dan alumni.
“Acara lainnya, pengajian, pidato milad, dan bakti sosial. Semua lomba dan acara dilaksanakan secara virtual melalui Zoom dan YouTube karena masih pandemi Covid-19,” kata Trikinasih Handayani.
Sedang Sunardi menjelaskan makna logo yang diluncurkan. Logo ini berupa angka 60 yang memiliki warna biru dan oranye. Warna logo dibaur dari jalinan warna biru dan orange yang dinamis. Warna itu menunjukkan sikap adaptif dan kuat terhadap perubahan.
“Angka nol dan enam, membentuk simbol infinity yang memiliki sifat tak berkesudahan atau terus menerus. Hal itu menunjukkan sikap konsistensi, menunjukkan sikap pantang menyerah, menunjukkan sikap tak kebersudahan,” kata Sunardi.
Rektor UAD menjelaskan tradisi Milad UAD dimaksudkan untuk terus meningkatkan dan memajukan UAD. Selama ini sudah dilaksanakan secara maksimal, salah satu keberhasilannya telah berhasil meraih akreditasi institusi dengan nilai A. Juga program studi (Prodi) terus meningkat status akreditasinya.
Perhitungan Milad UAD, kata Muchlas, ada dua. Pertama, 18 November 1960,UAD masih dalam berbentuk Institut Keguruan dan llmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Yogyakarta yang merupakan kelanjutan Kursus BI Muhammadiyah. Kursus BI Muhammadiyah didirikan tahun 1957 dan memiliki jurusan Ilmu Mendidik, Civic Hukum dan Ekonomi.
Kedua, tanggal 19 Desember 1994 dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 102/D/0/1994 ditetapkan IKIP Muhammadiyah Yogyakarta beralih fungsi menjadi Universitas Ahmad Dahlan. “Tradisi kita selama ini perhitungan Milad dilakukan mulai tanggal 18 November dan resepsinya pada tanggal 19 Desember,” kata Muchlas.
Sementara Prof Marsudi Triatmodjo mengatakan UAD yang sudah berusia 60 tahun sudah saatnya menciptakan mazab keilmuan. “Harapan kita, UAD tidak hanya memiliki gedung yang tinggi-tinggi. Masing-masing Prodi dapat mengembangkan keilmuan masing-masing dan dapat menjadi panutan,” kata Marsudi.