PURWOKERTO, MENARA62.COM — Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) meluncurkan Pusat Studi Dakwah Komunitas, Sentra Halal UMP, Pusat Studi Pengembangan Cabang dan Ranting Muhammadiyah serta Sentra Kekayaan Intelektual UMP di Kampung Sri Rahayu, Banyumas Jawa Tengah pada senin (2/12/2019).
Drs. H. A. Dahlan Rais, M.Hum., Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam sambutannya mengapresiasi acara tersebut. Peluncuran Pusat Dakwah Komunitas ini menjadi jawaban atas persoalan yang sering muncul di masyarakat, bagaimana dakwah bisa memperbaiki yang belum baik jika dakwah selalu dilakukan di masjid dan pusat-pusat ibadah.
“Pusat dakwah komunitas ini bukti nyata bahwa muhammadiyah melalui UMP bisa membina dan mengelola teman-teman yang belum tahu masjid, belum bisa berwudu,” ungkapnya.
Pada era ini zaman semakin kompetitif, tapi lebih dari itu kolaboratif atau kolaborasi lebih penting. Peluncuran Pusat Studi Dakwah Komunitas menjadi bukti bahwa Muhammadiyah melalui UMP dapat berkolaborasi dengan siapapun. Hal tersebut membuktikan bahwa Islam itu indah, Islam itu tentram Islam itu menenangkan.
“Dakwah komunitas bagian dari usaha dakwah, dakwah dengan sajian baru sesuai dengan perkembangan zaman,” tuturnya.
Dahlan berharap dalam setiap amal yang dilakukan warga atau Amal Usaha Muhammadiyah memegang teguh prinsip dakwah Muhammadiyah sebagai Pencerah Umat, Menggembirakan amal saleh, dan Bekerja sama dalam kebajikan.
Dr. Anjar Nugroho selaku rektor UMP menjelaskan, dalam peluncuran ini usaha dakwah UMP untuk mendekatkan Muhammadiyah pada jemaah Kampung Sri Rahayu. Karena perlu pendekatan-pendekatan yang unik untuk dapat berdakwah di tempat-tempat yang tidak biasa seperti ini.
“Alhamdulillah kita punya Pak Bayu yang sudah dekat dengan jemaah, tentu Pak Bayu menggunakan pendekatan-pendekatan khusus apalagi beliau bukan santri, kalau beliau santri mungkin akan kesulitan,” ungkapnya.
Dr. Anjar mengungkapkan pusat dakwah ini ke depannya tidak hanya kajian-kajian saja, namun dapat mengubah pola pikir yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan.
Biasanya jemaah Muhammadiyah rapi, bersih dan pakainnya bagus-bagus khas santri namun pada kesempatan ini kita semua membuka pola pikir dan kesempatan bahwasannya tidak hanya orang-orang yang rapi bersih seperti santri yang dapat mengaji, karena setiap orang berhak untuk belajar berhak untuk mengaji dan memperbaiki diri.
Dengan peluncuran Pusat Studi Dakwah Komunitas, Sentra Halal UMP, Pusat Studi Pengembangan Cabang, dan Ranting Muhammadiyah serta Sentra Kekayaan Intelektual UMP. Kita semua berharap UMP dapat bermanfaat dan berkontribusi secara luas bagi masyarakat serta dapat menguatkan dakwah Muhammadiyah secara umum.