32.1 C
Jakarta

Wisuda Rasa Anime! Lulusan UMS Tampil dengan Outfit Akatsuki Naruto

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM – Momen wisuda Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) selalu menyimpan cerita menarik dari para lulusannya. Pada Wisuda Periode 1 Tahun Akademik 2025/2026 yang digelar di Edutorium KH Ahmad Dahlan, Jumat (19/9), salah satu wisudawati Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI), Anisa Cahya Maulani yang akrab disapa Taci, mencuri perhatian dengan tampil mengenakan jubah Akatsuki dari serial anime Naruto.

Taci mengaku, pilihan outfit unik tersebut tidak lain karena kecintaannya pada karakter Itachi Uchiha yang merupakan anggota Akatsuki. “Aku memang suka banget sama Itachi. Dari kecil sudah mengikuti Naruto, dan Akatsuki menjadi salah satu bagian yang menemani hidupku,” ungkapnya sambil tersenyum, Sabtu (20/9).

Menurutnya, persiapan untuk tampil berbeda di momen sakral ini justru sederhana. “Aku sudah punya jubahnya sendiri, jadi tinggal dipakai dari rumah,” jelas lulusan Ilmu Komunikasi UMS itu.

Selama menempuh pendidikan di UMS, Taci merasakan banyak pengalaman berharga, termasuk pertemanan yang luas serta kesempatan pertama kali mengikuti berbagai event. “Kalau bukan kuliah di UMS, mungkin aku belum tahu bakal sewibu ini atau tidak,” tuturnya.

Kecintaannya pada dunia anime bahkan memengaruhi kehidupan sehari-harinya di kampus. Hampir seluruh teman satu angkatannya lebih mengenalnya dengan nama Taci ketimbang nama aslinya. “Efek positifnya, jadi lebih mudah berbaur dan dikenal banyak orang,” tambahnya.

Sebagai seorang wibu (pecinta anime), ia juga memberi pesan kepada teman-temannya untuk tidak malu mengekspresikan diri. “Yang penting jangan malu, apapun yang kamu suka, tunjukkan saja dengan percaya diri,” ucapnya memberikan tips.

Bagi Taci sendiri, wisuda ini bukanlah akhir, melainkan langkah awal menuju perjalanan baru.

Meski masih enggan memastikan apakah akan terus melanjutkan “kewibuan” setelah lulus, ia berjanji akan tetap menjadi pribadi yang autentik. “Doakan saja ya, kawan-kawan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Akademik (BAA) UMS, Dr. Triyono, M.Si., menanggapi fenomena mahasiswa yang tampil unik di momen wisuda. Menurutnya, ekspresi kebahagiaan itu sah-sah saja selama tetap dalam koridor akademik. “Kami melihatnya sebagai bentuk akulturasi. Silakan berekspresi, tapi harus tetap menjaga etika akademik,” tegasnya.

UMS sendiri turut memfasilitasi kreativitas para mahasiswa, salah satunya dengan lomba konten wisuda di media sosial.

“Penilaiannya ada tiga aspek, yakni konten tidak boleh melanggar etika, kemudian kreativitas, dan terakhir jumlah like. Nanti ada juara 1, 2, 3, plus harapan 1,” jelas Triyono.

Ia menambahkan, lomba tersebut masih menjadi rangkaian perayaan wisuda yang berlangsung hingga dua minggu pasca-acara. Pemenang akan diumumkan dan dihubungi langsung oleh panitia.

Tahun ini, UMS meluluskan 2.444 wisudawan dari berbagai program studi. Triyono berharap, seluruh lulusan mampu segera berkarya dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

“Kami mendoakan setelah lulus dari UMS, para alumni bisa bermanfaat bagi masyarakat luas,” tuturnya. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!