27.8 C
Jakarta

XL Perluas Jaringan 4G LTE ke Kalimantan Barat

Baca Juga:

PONTIANAK, Menara62.com-PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memperluas jaringan 4G LTE di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar). Ada 8 dari 14 kota/kabupaten di provinsi Kalimantan Barat yang kini terlayani oleh 4G LTE dari XL Axiata. Sejak Maret 2017 pelanggan di kota-kota tersebut sudah bisa mengakses layanan 4G LTE.

“Kalimantan Barat dan Kalimantan pada umumnya adalah daerah di mana permintaan atas layanan Data terus menunjukkan peningkatan yang signifikan, rata-rata hingga mencapai 99% dalam beberapa tahun terakhir. Karena itulah, pengembangan jaringan 4G LTE tidak bisa lagi ditunda-tunda sebagai jawaban atas kebutuhan pelanggan tersebut,” ujar Direktur/Chief Service Management Officer XL Axiata, Yessie D Yosetya.

Tahun 2017 ini, masih menurut Yessie, XL Axiata akan secara massif memperluas layanan 4G LTE ke berbagai wilayah layanan XL Axiata. Tidak hanya di kota-kota besar, namun juga kota-kota menengah dan kecil. Hal tersebut sejalan dengan pertumbuhan trafik layanan Data seiring dengan semakin tumbuhnya pelanggan yang menggunakan smartphone berkemampuan 4G.

Dalam siaran pers yang diterima redaksi, kedelapan kota/kabupaten Kalbar yang kini terjangkau jaringan layanan 4G LTE adalah Kota Pontianak, Kab. Kubu Raya, Kab. Ketapang, Kab. Pontianak, Kab. Bengkayang, Kab. Sambas, Kota Singkawang, dan Kab. Sanggau. Secara bertahap, XL Axiata akan terus meningkatkan kualitas jaringan dengan menambah area cakupan layanan di setiap kota dengan antara lain menambah jumlah BTS 4G. Saat ini, total BTS 4G yang tersedia di seluruh Kalbar adalah 120 BTS 4G. Cakupan layanan 4G LTE diprioritaskan di area-area yang memang paling membutuhkan akses internet cepat dan Data digital, seperti antara lain pusat pemerintahan, bisnis, perdagangan, area publik, dan pendidikan.

Total jumlah pelanggan XL Axiata di seluruh Kalbar lebih dari 225 ribu pelanggan. Sebanyak 73% di antaranya secara aktif menggunakan layanan Data. Kenaikan trafik layanan data terutama dipicu oleh akses ke konten-konten video dan ke berbagai media sosial. Dengan jaringan 4G LTE, maka akses pada konten-konten berkapasitas besar akan lebih baik, cepat, dan stabil. Keunggulan ini akan sangat cocok untuk dimanfaatkan oleh masyarakat, termasuk mendukung kinerja bisnis perorangan maupun usaha kecil menengah.

Dengan tersedianya layanan 4G LTE ini, XL Axiata berharap pelanggan dan masyarakat Kalbar mampu memanfaatkannya secara maksimal untuk tujuan-tujuan produktif. Hal ini sekaligus sejalan dengan visi pemerintah untuk mengakselerasi pembangunan ekonomi secara merata di semua wilayah Indonesia melalui pemanfaatan layanan internet cepat. Pemerintah lokal dan masyarakat pun juga bisa memanfaatkan layanan internet cepat 4G LTE untuk berbagai aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya, termasuk juga untuk mendukung penerapan e-government  dan peningkatan kualitas layanan publik.

Hingga akhir tahun 2017 nanti, kabupaten/kota lain di wilayah Kalimantan yang akan mendapatkan layanan 4G LTE antara lain adalah Kab. Banjar, Barito Kuala, Kutai Kartanegara, Balikpapan, Balangan, Barito Selatan, Barito Timur, Berau, Bulungan, Gunung Mas, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Kapuas, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Kutai Barat, Kutai Timur, Nunukan, Pasir, Penajam Paser Utara, Pulang Pisau, Tabalong, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Tapin, Kota Baru, Kota Bontang, dan Kota Tarakan. Dengan demikian aka nada sekitar 38 kabupaten/kota di Kalimantan yang tahun 2017 akan terjangkau jaringan 4G LTE.

Saat ini, XL Axiata telah melayani pelanggan di 180 kota/kabupaten di berbagai wilayah Indonesia dengan layanan 4G LTE. Di awal April 2017 lalu, telah diresmikan layanan 4G di dua kota besar Kalimantan Timur, yaitu Samarinda dan Balikpapan. Hingga saat ini total jumlah pelanggan XL Axiata yang menggunakan 4G lebih dari 15 juta. XL Axiata pun terus membangun infrastruktur dan teknologi pendukung untuk internet cepat ini. Sampai akhir tahun 2017 nanti XL Axiata mentargetkan pembangunan sedikitnya 17 ribu BTS 4G untuk menopang layanan di 330 kota/kabupaten di berbagai pelosok Indonesia.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!