JAKARTA, MENARA62.COM – Setelah sempat vacuum tahun 2020 akibat pandemi Covid-19, Badan Standardisasi Nasional (BSN) kembali menggelar SNI Award. Anugerah SNI Award 2021 dilaksanakan secara hibrida pada Kamis (18/11/2021). Tahun ini SNI Award diberikan kepada 98 organisasi/perusahaan yang terdiri atas 12 kategori.
SNI Award merupakan sebuah pemberian penghargaan tertinggi dari Pemerintah Repubik Indonesia bagi organisasi yang menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) secara konsisten, berkinerja tinggi, memiliki kemampuan mengelola dinamisasi perubahan dan melakukan transformasi yang diperlukan secara tepat. Dikarenakan pandemi Covid-19, pada tahun 2020 penyelenggaraan SNI Award yang biasanya dilakukan setiap tahun, dilakukan perpanjangan 2 tahun.
Kepala BSN, Kukuh S. Achmad mengatakan peserta SNI Award tahun ini adalah yang mendaftar di tahun 2020 dilanjutkan site evaluation pada tahun 2021 akibat terjadinya pandemi Covid-19. Tata cara penilaian SNI Award beradaptasi dengan mengikuti protokol kesehatan.
“Pelaksanaan penilaian dilakukan secara daring dengan memanfaatkan ICT (information and communication technology),” kata Kukuh.
Penghargaan SNI Award 2021 diberikan dari peringkat Platinum, Emas, Perak, dan Perunggu serta Early Improvement yang meliputi 12 kategori yaitu Kategori Organisasi Kecil Jasa, Organisasi Menengah Jasa, Organisasi Besar Jasa, Organisasi Kecil Barang, Organisasi Menengah Barang Sektor Agro, Organisasi Menengah Barang Sektor Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika, Organisasi Menengah Barang Sektor Kimia, Farmasi, Tekstil dan Pertambangan, Organisasi Besar Barang Sektor Agro, Organisasi Besar Barang Sektor Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika, Organisasi Besar Barang Sektor Kimia, Farmasi, Tekstil dan Pertambangan, Organisasi Pendidikan Tinggi, serta Organisasi Pendidikan Menengah.
Diakui Kukuh, tren keikutsertaan peserta SNI Award dari tahun ke tahun meningkat secara positif. Hal ini menunjukkan bahwa Kriteria SNI Award telah digunakan oleh organisasi/pelaku usaha sebagai acuan dalam mengembangkan organisasinya dalam memperoleh hasil kinerja secara berkesinambungan (sustained).
“Pada tahun ini sebanyak 231 organisasi/perusahaan yang mendaftar. Dari jumlah tersebut yang lolos sampai tahap site evaluation sebanyak 113 organisasi/perusahaan. Dari 113 organisasi tersebut, dewan juri menetapkan, sebanyak 98 organisasi/perusahaan berhak sebagai penerima SNI Award 2021,” jelas Kukuh.
Kukuh melanjutkan, proses penilaian SNI Award dilakukan secara ketat oleh Tim evaluator yang kompeten dan berpengalaman di bidangnya dan ditetapkan oleh Dewan Juri yang diketuai Sandiaga Salahuddin Uno, yang saat ini juga menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, dengan beranggotakan 19 orang yang ahli di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian. Para juri berasal dari pelaku usaha/profesional, pemerintah, perguruan tinggi, maupun asosiasi.
Sandiaga saat memberi sambutan secara online menyampaikan apresiasi dan selamat kepada para Penerima SNI Award. Menurutnya, melalui ajang SNI Award ini, perusahaan/organisasi dapat meraih benefit lebih.
Diharapkan SNI Award dapat menjadi acuan organisasi untuk meningkatkan kinerja organisasi, karena SNI Award menilai berbagai aspek yang dapat mendorong kemajuan organisasi dalam mewujudkan kinerja yang lebih baik, termasuk manajemen dan kepemimpinan, fokus pada pelanggan, pengembangan sumberdaya, pengelolaan/realisasi produk, dan hasil bisnis.