32.1 C
Jakarta

Kemendikbudristek Gelar Bimtek Diploma Dua Jalur Cepat, Libatkan SMK, PT Vokasi dan Industri

Baca Juga:

BEKASI, MENARA62.COM – Sebagai tindak lanjut dari Program Diploma Dua Fast Track yang telah diluncurkan pada tahun 2020 lalu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi menyelenggarakan Bimbingan Teknis dan Penyelenggaraan Program Diploma Dua Jalur Cepat Bekerjasama dengan SMK dan Industri. Kegiatan tersebut telah digelar di Kota Surabaya, Yogyakarta dan Bekasi.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan gambaran dan panduan penyelenggaraan program utamanya terkait desain kurikulum, Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), kemitraan PTV-SMK-Dunia Kerja, serta penyiapan usulan pembukaan program studi.

Dirjen Pendidikan Vokasi (Diksi) Wikan Sakarinto saat membuka Bimtek regional 3 di Bekasi, Senin (22/11/21) mengatakan bahwa program Diploma Dua Jalur Cepat merupakan salah satu implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dimana mahasiswa memiliki kesempatan untuk memperoleh pembelajaran di luar perguruan tinggi yang dapat diakui sebagai capaian kredit.

“Ini adalah pernikahan untuk tiga pihak yakni SMK, industri dan pendidikan tinggi vokasi. Ketiga pihak akan duduk bersama dalam satu meja untuk nenyusun menu kurikulum yang tepat yang dibutuhkan oleh dunia industri,” kata Wikan.

Dukungan Kemendikbudristek terhadap penyelenggaraan program Diploma Dua Jalur Cepat tidak hanya terhenti pada peluncuran programnya semata. Melalui Merdeka Belajar Edisi 11, Kemendikbudristek memberikan bantuan pendanaan bagi Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi yang akan menyelenggarakan program Diploma Dua Jalur Cepat melalui skema pendanaan Dana Kompetitif Kampus Vokasi (Competitive Fund Vokasi).

Kegiatan Bimbingan Teknis ini diselenggarakan pada tiga regional, yaitu Surabaya (12-14 November 2021), Yogyakarta (16-18 November 2021), dan Bekasi sebagai rangkaian terakhir di tanggal 22-24 November 2021. Kegiatan ini diikuti oleh 33 program studi penerima bantuan pendanaan Dana Kompetitif Kampus Vokasi (Competitive Fund Vokasi) Pengembangan Program Diploma Dua Jalur Cepat bersama mitra SMK dan Industri.

Melalui kegiatan ini diharapkan sinergi antara tiga unsur penting yaitu PTV, SMK, dan Industri semakin terjalin erat, khususnya dalam mempersiapkan penyelenggaraan program Diploma Dua Jalur Cepat yang direncanakan mulai aktif beroprasi pada tahun ajaran 2022/2023 mendatang.

Susun Kurikulum

Tahapan penyusunan kurikulum program Diploma Dua Jalur Cepat terdiri dari penetapan Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), penetapan bahan kajian dan pembentukan mata kuliah, serta penyusunan matriks organisasi mata kuliah dan peta kurikulum. Kualifikasi lulusan program Diploma Dua Jalur Cepat berada pada level KKNI 4, dimana lulusan dapat menguasai prinsip dasar pengetahuan dan keterampilan pada bidang keahlian tertentu.

Program Diploma Dua Jalur Cepat dapat lanjut Wikan ditempuh dalam waktu 3 semester atau 1,5 tahun dengan total beban kredit minimum sebesar 72 SKS. Calon mahasiswa dapat menyetarakan sertifikasi kompetensi/ keahlian yang dimiliki sebagai kredit perkuliahan melalui mekanisme Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

“Selanjutnya perkuliahan di perguruan tinggi vokasi ditempuh selama satu semester, sementara magang di dunia kerja dilaksanakan dalam jangka waktu 2 semester,” jelasnya.

Melalui mekanisme ini, mahasiswa memperoleh keuntungan dapat menyelesaikan perkuliahan lebih cepat satu semester dari program diploma dua regular, selain itu juga mahasiswa juga mendapatkan real life experience melalui magang dunia kerja yang merupakan nilai tambah bagi kompetensi dan keahlian yang dimiliki.

Rekognisi Pembelajaran Lampau

Merupakan proses pengakuan atas capaian pembelajaran seseorang yang dicapai sebelumnya baik melalui pendidikan formal, nonformal, informal atau pelatihan-pelatihan terkait dengan pekerjaannya maupun dilakukan secara otodidak melalui pengalaman kerjanya. Program Diploma Dua Jalur Cepat menggunakan RPL Tipe A2 dimana pembelajaran dan/atau pengalaman masa lampau yang bisa diakui dapat berasal dari pendidikan nonformal, informal, dan/atau pengalaman kerja. Nilai pembelajaran selama SMK tidak dapat diakui sebagai RPL, dikarenakan perbedaan jenjang antara pendidikan menengah dengan pendidikan tinggi.

Kemitraan PTV-SMK-Dunia Kerja

Kerjasama tiga mitra atau triple helix antara PTV-SMK-Dunia Kerja mutlak hukumnya bagi penyelenggaraan program Diploma Dua Jalur Cepat. Lingkup kemitraan antara PTV dengan SMK antara lain pada penerimaan calon mahasiswa, serta pengembangan dan pelaksanaan skema RPL. PTV dan Dunia Kerja bersinergi antara lain dalam perumusan program magang, pemanfaatan instruktur maupun dosen praktisi, pemanfaatan sarana dan prasarana milik dunia kerja untuk pembelajaran, serta penyerapan lulusan sesuai kebutuhan dan persyaratan. Sementara kemitraan antara SMK dan Dunia Kerja antara lain terwujud dalam pelaksanaan RPL dan Praktek Kerja Industri.

Bentuk MBKM dalam Pembelajaran Diploma Dua Jalur Cepat

Penyelenggaraan program Diploma Dua Jalur Cepat, mewajibkan PTV bekerjasama dengan dunia kerja pada kegiatan pembelajarannya berupa magang dalam 2 (dua) semester selama masa studi untuk pengayaan kompetensi secara spesifik (micro credential) yang dapat diandalkan sesuai dengan standar danpemintaan dunia kerja serta dapat diakui serara dengan 18-20 sks setiap semester.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!