JAKARTA, MENARA62.COM – ASTRA Tol Tangerang-Merak melalui proses tender menunjuk PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk sebagai kontraktor pelaksana dalam proyek penambahan Lajur Ke-3 Segmen Cikande s.d KM 56+700 – KM 57+150 s.d Serang Timur dan Penambahan Lajur ke-4 KM 56+700 s.d KM 57+150 serta salah satunya ini adalah rekonstruksi Jembatan Ciujung Lajur 1 dan Lajur 2. Pelebaran jembatan Ciujung, dilakukan akibat dari kapasitas jalan yang sudah hampir tidak sebanding dengan volume kendaraan yang melintas dan menyebabkan potensi terjadinya kemacetan.
Kepala Departeman Manajemen Proyek dan Pemeliharaan Jalan, Slamet Adriadi menjelaskan dalam pengerjaan proyek ini terdapat pekerjaan kritis yang pelaksanaannya tidak bisa ditunda dan tidak boleh terhambat, yaitu saat pelaksanaan pekerjaan perbaikan aspal disekitar area jembatan BR 8 Ciujung dan pekerjaan pengecoran.
“Ini kami lakukan pada waktu-waktu yang seminim mungkin mengganggu pengguna jalan. Pengguna jalan dapat menghindari melintas di area proyek saat pelaksanaan pekerjaan perbaikan aspal disekitar area jembatan BR 8 Ciujung dan pekerjaan pengecoran, yaitu pada window time pkl. 22.00 s/d 04.00 WIB (waktu tentative),” ujar Slamet Adriadi dalam keterangannya, Kamis (17/3/2022).
Kegiatan rekonstruksi jembatan Ciujung dimulai pada awal bulan Februari 2022. Dalam pelaksanaan proyek ini, manajemen traffic yang diterapkan adalah dengan diberlakukannya sistem Contra Flow pada Jalur Arah Merak dan Jakarta. Kegiatan pengalihan arus lalu lintas tersebut dilakukan karena adanya pekerjaan rekonstruksi jembatan box baja eksisting dan bertujuan agar lalu lintas di area proyek tidak terhenti. Sehingga dengan demikian dapat mengurangi kemacetan yang terjadi. Perambuan lengkap, pemasangan pagar, dan penerangan jalan juga telah dipersiapkan guna untuk menunjang sistem Contra Flow yang diterapkan. Pengalihan arus lalu lintas dimulai dari KM 56+800 s.d KM 57+400 di jalur arah Jakarta.
Saat ini progres pelaksanaan proyek jembatan Ciujung telah mencapai 91.5 %, dengan sisa pekerjaan penyambungan jembatan beton baru dan jembatan beton eksisting. Pekerjaan penyambungan jembatan beton baru dan jembatan beton eksisting akan dimulai pada pertengahan bulan Maret 2022 setelah pekerjaan rekonstruksi jembatan box baja selesai dikerjakan. Secara keseluruhan proyek ini diprediksi akan selesai pada April 2022.
“Proses erection di pekerjaan Jembatan Ciujung adalah pekerjaan yang beresiko tinggi, maka harus mempersiapkan lahan akses yang baik. Proyek jembatan Ciujung berada di jalur utama (main lane) aktif jalan Tol Tangerang-Merak yang menggunakan badan jalan sehingga lebih rumit dibandingkan dengan proyek jembatan lainnya di jalan nasional atau pekerjaan erection girder pada pekerjaan simpang susun di jalan tol Tangerang-Merak yang bentangnya lebih pendek,” lanjut Slamet.
Upaya yang telah dilakukan ASTRA Tol Tangerang-Merak untuk memastikan kondisi lalu lintas teraman bagi pengguna jalan saat proyek berlangsung, adalah berkoordinasi dengan Korlantas PJR Turangga 003, Kementerian PUPR, Polda Banten, Dinas Perhubungan, Kontraktor serta internal pelayanan lalu lintas Astra Tol Tangerang-Merak yang dikelola oleh Astra Infra Solution.
“Pihak ASTRA Tol Tangerang-Merak menyampaikan permohonan maaf dikarenakan gangguan perjalanan akibat antrian yang cukup panjang, dan saat ini kami masih harus memberlakukan peralihan lalu lintas (Contra Flow),” imbuh Slamet Adriadi.
Partisipasi dan kontribusi pengguna jalan juga sangat penting untuk mendukung kelancaraan lalu lintas di area proyek jembatan Ciujung ini, dengan tetap mematuhi rambu-rambu di sekitar area pekerjaan, dengan menggunakan lajur sesuai jenis kendaraan serta menghindari menyalip kendaraan di depan jika tidak dalam kondisi darurat.