GARUT, MENARA62.COM – Sukses menggelar Gebyar Pesona Budaya Tahun 2022, kini Kabupaten Garut menggelar acara bertajuk Babancong Weekend Market, dilaksanakan selama 6 pekan yang akan dimulai pada tanggal 18 Juni dan 19 Juni 2022 sampai dengan bulan Juli mendatang.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Promosi dan Kerjasama Perdagangan (P2KP) Disperindag ESDM Garut, Ratu Ayu Dinar Wira Pertiwi, mengatakan acara Babancong Weekend Market ini merupakan pameran lanjutan dari Gebyar Pesona Budaya Tahun 2022 yang diselenggarakan dua pekan yang lalu. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat berdampak terhadap peningkatan omset bagi para pelaku IKM di Kabupaten Garut yang turut membuka stand dalam acara tersebut.
“Alhamdulillah kegiatan tersebut ternyata cukup meningkatkan omset dari para pelaku usaha pameran pada saat itu, karena ternyata omsetnya bisa mencapai 6-7 juta dalam sehari untuk satu pelaku usaha, satu stand,” ungkapnya, usai mengikuti Rapat Persiapan Babancong Weekend Market, di Aula Kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut, Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (16/6/2022).
Rapat persiapan ini dipimpin langsung Kepala Disperindag Nia Gania Karyana, dihadiri Ketua Penyelenggara, juga selaku Owner Chocodot dan Ketua Asosiasi Industri Kecil Menengah Agro (AIKMA) Jawa Barat, Kiki Gumelar, serta perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Kabupaten Garut.
Ratu memaparkan, Babancong Weekend Market ini memiliki konsep pameran yang digunakan sebagai ajang promosi produk IKM di Garut, sehingga tidak berfokus terhadap penjualannya saja. Dengan event ini, para pelaku IKM di Kabupaten Garut terlihat sangat antusias, dibuktikan oleh beberapa IKM yang sudah mulai menyiapkan program-program yang akan dilakukan saat pameran berlangsung nanti.
“Alhamdulillah semuanya antusias dan mereka semua sudah menyiapkan mulai dari berbagai macam program-program promo di masing-masing standnya, dan juga akan membawa icon-icon unik dari usaha-usaha yang mereka miliki,” ungkapnya.
Tak hanya promosi produk, imbuhnya, dalam kegiatan ini juga digelar beragam acara hiburan untuk menarik minat masyarakat, salah satunya yaitu lomba mewarnai antar Taman Kanak-kanak (TK) se-Kabupaten Garut yang diinisiasi oleh Chocodot.
“Jadi memang kita bikin semenarik mungkin biar semuanya aware terhadap pameran ini. Bahkan juga mereka juga kan diarahkan untuk menggandeng komunitas-komunitas yang mereka miliki,” ujarnya.
Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi kebangkitan dari perekonomian di Kabupaten Garut. Selain itu, berharap ada peningkatan omset bagi para pelaku IKM secara berkelanjutan setelah diadakannya kegiatan ini.
“Semoga ini menjadi awal kebangkitan dari perekonomian di Kabupaten Garut dan juga menjadi semangat bahwasanya kita bisa untuk cepat pulih recovery setelah pandemi dua tahun kemarin,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara, juga selaku Owner Chocodot dan Ketua Asosiasi Industri Kecil Menengah Agro (AIKMA) Jawa Barat, Kiki Gumelar, menyampaikan, selain ajang promosi acara ini juga akan digunakan untuk sosialisasi pembentukan AIKMA di Kabupaten Garut.
“Waktunya hanya di (hari) Sabtu dan Minggu, itu jam 10 (pagi) sampai jam 6 sore untuk Sabtunya, dan Minggunya jam 7 pagi sampai jam 3 sore,” ucapnya.
Kiki menuturkan, kegiatan ini akan melibatkan lebih dari seratus IKM yang ada di Kabupaten Garut Ia berharap, kegiatan ini dapat menyiapkan para pelaku IKM di Kabupaten Garut agar lebih siap ketika menghadapi momen promosi tingkat provinsi maupun nasional, sehingga nantinya akan lebih siap dalam promosi di level yang lebih tinggi lagi.
“Harapan dengan adanya Babancong Weekend Market ini bisa banyak antusias dari warga Garut, untuk mendukung produk-produk Garut lebih kuat lagi secara promosi dan bisa dikenalkan ke tingkat nasional,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Relationship Officer Institusi Bank BJB Garut, Sahal Tanfidzi menyampaikan, kegiatan ini sangat menarik perhatian pihaknya karena Babancong Weekend Market ini dapat mendorong para IKM untuk hidup kembali setelah masa pandemi, pihaknya menyatakan kesiapannya memberi dukungan penuh salah, satunya melalui digitalisasi perbankan.
“Kita akan dukung juga pak baik itu dari segi digitalisasi perbankannya supaya nanti kita yang tergabung dalam Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah itu akan memberikan edukasi kepada para IKM juga kepada seluruh masyarakat supaya bisa bertransaksi melalui digital,” ucapnya.
Ia juga berharap, semua pengusaha baik IKM ataupun Usaha Kecil Menengah (UKM) dapat bangkit dan bisa maju kembali pasca masa pandemi ini.
“Dan kita Bank BJB siap menjadi mitra para pengusaha UKM atau IKM dari segi permodalan, supaya nanti pengusaha bisa kembali membangun usahanya (dan) lebih besar lagi dari sebelum pandemi,” tandasnya.