MEDAN, MENARA62.COM– Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) berkomitmen menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia (NKRI). Organisasi tersebut bahkan bertekad menjadi garda terdepan untuk menjaga keutuhan negara.
“Situasi kontemporer saat ini mengharuskan kita semua merapatkan barisan, menyatukan tekad dan langkah. Jangan sampai NKRI terpecah,” kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat IMM Taufan Putra Revolusi Korompot, di sela seminar nasional pra Rakornas IMM bertema peran mahasiswa dalam memperkokoh kebhinekaan dan kebangsaan dalam rangka menjaga keutuhan NKRI, Rabu (17/5/2017).
Seminar nasional yang dipandu Fitrah Bukhari (DPP IMM) dihadiri oleh Kapolri Jend. Pol. Tito Karnavian, MA, P.hD., Kapolda Sumatera Utara, Gubernur Sumatera Utara dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara.
IMM lanjut Taufan akan bersama-sama dengan aparat kepolisian untuk berupaya menjaga stabilitas politik negeri ini.
“Kami akan menjadi garda terdepan untuk menjaga keutuhan NKRI, berjuang sekuat tenaga melawan segala bentuk tindakan yang mengancam kebhinekaan,” lanjutnya.
Kapolri dalam paparannya mengungkapkan bahwa IMM merupakan elemen terpenting pemuda dan mahasiswa.
“Rasa kebhinekaan dan kebangsaan kita saat ini sedang menghadapi ujian, karenanya Polri mengajak kepada IMM untuk bergandeng tangan dan menyamakan persepsi demi keutuhan NKRI. Segala bentuk perbedaan yg ada harus disingkirkan dan kira harus mengedepankan persatuan,” jelas Tito.
Menurutnya NKRI ditopang oleh 3 kelompok besar, yakni TNI/Polri, Nasionalis, dan Islam dalam hal ini dikomandoi oleh NU dan Muhammadiyah. Karenanya, selama masih ada Muhammadiyah, yang di dalamnya juga terdapat IMM, maka keutuhan NKRI akan tetap terjaga.
“IMM merupakan elemen penting di kalangan mahasiswa dalam rangka menjaga kebhinekaan, memperteguh rasa kebangsaan dalam menjaga keutuhan NKRI,” tutup Kapolri.
Dalam acara ini, DPP IMM juga memberikan petisi 8 kepada Kapolri yg berjudul “penegakan hukum menuju Indonesia berdaulat”. Petisi ini kata Ketua Panitia Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) DPP IMM Qahfi Romula Siregar merupakan seruan IMM kepada Kapolri untuk menegakkan hukum secara adil, humanis, profesional dalam kerangka hak asasi manusia .
Acara Rakornas DPP IMM diselenggarakan di Kota Medan pada tanggal 18-21 Mei 2017 yang akan dihadiri oleh seluruh perwakilan Dewan Pimpinan Daerah IMM di 34 Provinsi.