SURABAYA, JATIM, MENARA62.COM — PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menggelar program “XL Axiata Goes To Campus – Early Career Coach” di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.
Dengan mengangkat tema “Mastering Data Analytics in Telecommunications Company”, XL Axiata bekerja sama dengan jajaran pengajar dan dosen FILKOM Universitas Brawijaya, mengajak lebih dari 100 mahasiswa dan mahasiswi Universitas Brawijaya membuka wawasannya dalam hal peran data analis dalam memaksimalkan kinerja perusahaan di industri telekomunikasi. Selain itu, dalam acara ini XL Axiata memberikan materi pembinaan karier kepada mahasiswa dan lulusan baru, khususnya pada jenjang karier Data Analytics sebagai salah satu karier yang paling dibutuhkan di masa yang akan datang.
Chief Human Capital XL Axiata, M. Hira Kurnia mengatakan dalam keterangannya (8/12/2023), “Program XL Axiata Goes To Campus merupakan salah satu wujud komitmen XL Axiata terhadap pengembangan bakat dan wawasan mahasiswa/i dalam menghadapi tuntutan industri, serta menunjukkan dedikasi perusahaan dalam membentuk tenaga kerja yang siap menghadapi masa depan di industri telekomunikasi. Dengan diselenggarakannya acara ini, XL Axiata dan jajaran pengajar FILKOM Universitas Brawijaya, berharap para mahasiswa dan mahasiswi dapat lebih siap dalam bersaing di dunia kerja yang akan semakin mengandalkan teknologi dalam kesehariannya. “
Di acara ini XL Axiata menghadirkan pembicara, antara lain : Head Talent Acquisition XL Axiata, Aztia Pertiwi D., dengan materi “Find The Right Opportunities” yang membahas mengenai persiapan memasuki dunia kerja yang lebih fokus ke pengembangan soft skill. Head Reward Management XL Axiata, Rizaldi Baharuddin, dengan materi “Career Path In Telecommunication Company” yang membahas mengenai informasi cara kerja, budaya dan jenjang karir yang ada di Perusahaan XL Axiata, dan yang ketiga XL Axiata menghadirkan Data Scientist ACE XL Axiata, Frans Nadeak, dengan materi “The Role Of Data Analytics in Telecommunication Company” yang membahas tentang teknis mengolah data di perusahaan telekomunikasi.
XL Axiata Goes To Campus ini merupakan program lanjutan dari Employer Branding, XL Axiata Goes to Campus. Sebelumnya XL Axiata sudah mengadakan acara ini di Padang, Bali, Jakarta dan Jogjakarta dan ke depannya masih akan berjalan lagi ke sejumlah kampus di seluruh Indonesia.
XL Axiata Raih CSR Award dari Pemkab Pamekasan
Program tanggung jawab sosial berkelanjutan (CSR) PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) kembali mendapatkan apresiasi dari publik. Kali ini XL Axiata menerima penghargaan Corporate Sosial Responsibility (CSR) Award 2023 dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura sebagai salah satu perusahaan yang membantu mewujudkan program pembangunan di Kabupaten Pamekasan yang berlangsung di Hotel Azana Frontone, Pamekasan, Senin lalu (4/12/2023).
Selama beberapa tahun terakhir, XL Axiata telah beberapa kali menjalankan program CSR di Madura, termasuk Kabupaten Pamekasan, antara lain penerapan teknologi digital (IoT) di kalangan pondok pesantren (ponpes) Mifathul Ulum Sekar Anyar , yaitu di Kabupaten Pamekasan, Madura. Tujuan program ini adalah untuk mendorong penerapan teknologi digital di kalangan pondok pesantren (ponpes). Pada program ini, XL Axiata mengajarkan para santri memanfaatkan solusi berbasis Internet of Things (IoT) untuk budi daya maggot. Terkait Literasi Digital XL Axiata juga memberikan pelatihan digital guna meningkatkan kecakapan para santri dan santriwati dalam bidang kewirausahaan sosial, pelatihan pemanfaatan teknologi dan sarana digital seperti antara lain membuat konten digital, desain website, pemanfaatan IoT, dan keamanan siber, serta pemanfaatan 5G.
XL Axiata juga memberikan donasi berupa fasilitas perangkat router dan akses internet gratis selama periode satu tahun melalui program GDK (Gerakan Donasi Kuota) untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar. Tak hanya itu, karyawan XL Axiata melalui MTXL juga sangat antusias dalam memberikan dukungan terhadap program Pesantren Digital ini. Dukungan berupa penyaluran zakat karyawan untuk mendukung biaya operasional pendidikan santri dan santriwati yang membutuhkan. (*)