JAKARTA, MENARA62.COM – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdil Mu’ti menegaskan guru memiliki kedudukan penting sebagai agen pembelajaran dan peradaban. Hal tersebut disampaikan Menteri Mu’ti saat memimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 di halaman Gedung Kemendikdasmen, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024).
Mengambil tema Guru Hebat Indonesia Kuat, peringatan HGN tahun ini mengandung tiga amaakna kuat. Pertama penegasan tentang arti dan kedudukan penting para guru. Kedua, guru sebagai agen pembelajaran dan juga agen peradaban. Ketiga, guru menentukan kualitas sumber daya manusia (SDM), generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan serta memajukan bangsa dan negara.
Kepada wartawan, Mendikdasmen mengatakan kesejahteraan guru yang dari tahun ke tahun menjadi sorotan publik masih menjadi perhatian Kemendikdasmen. Upaya meningkatkan kesejahteraan guru, akan ditempuh melalui sertifikasi. Di mana cara ini berlaku bagi guru ASN, non-ASN, dan PPPK.
“Yang kami lakukan adalah meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi. Sertifikasi kami berikan bagi guru-guru yang lulus program PPG (Pendidikan Profesi Guru). Sehingga dengan sertifikasi, kesejahteraan guru akan meningkat, baik guru ASN maupun non-ASN,” jelas Menteri Mu’ti.
Selain itu, terkait visi “Pendidikan Bermutu untuk Semua”, ia juga menyampaikan pentingnya meningkatkan kualitas para guru, yang salah satunya melalui pemenuhan kualifikasi guru.
“Kami berusaha untuk memenuhi kualifikasi guru jenjang D4 atau S1 sebagai amanat Undang-Undang Guru dan Dosen tahun 2005. Mudah-mudahan mulai tahun ini, secara bertahap dapat memberikan kesempatan pada guru untuk menlanjutkan D4 atau S1,” jelas Mendikdasmen.
Dengan upaya yang dilakukan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan guru yang juga berimplikasi pada meningkatnya dedikasi dan kualitas pembelajaran.
Sebagai tambahan, Menteri Mu’ti juga juga menyampaikan upaya untuk menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan bebas dari segala bentuk intimidasi dan tindak kekerasan oleh siapapun.
“Kami juga bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, khususnya kepolisian agar persoalan yang dialami oleh para guru tidak terulang lagi di masa yang akan datang,” katanya.
Upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 di Halaman Kantor Kemendikdasmen, Jakarta dihadiri oleh 396 peserta. Para peserta terdiri dari peserta didik jenjang SD hingga SMA/SMK, perserta didik Kursus dan Pelatihan, peserta didik Pusat Kegiatan Belajar Masyakat, penerima Anugerah Ki Hajar, Ketua Organisasi Profesi Guru dan Tenaga Kependidikan, perwakilan unit utama dan pejabat eselon Kemendikdasmen.
Seorang guru SMPN 41 Jakarta, Nunung Nurjaenah berbagi salah satu kisahnya dalam 28 tahun mengajar. Ia mengatakan bahwa rasa puas dalam mengajar tidak hanya karena upah yang diterima, melainkan dari implementasi ilmu yang telah diberikannya.
“Selaku guru kesenian, saya merasa bangga waktu ilmu yang saya berikan diimplementasi para siswa dan diterapkan secara langsung, seperti dalam pameran” ujarnya.
Ia berharap pada HGN tahun ini, para guru mendapatkan haknya sesuai dengan seharusnya. “Semoga semua guru mendapatkan haknya dengan baik, karena kami mengajar dengan tulus untuk mendidik anak bangsa hingga mereka dapat meraih cita-citanya,” imbuh Nunung.
Senada dengan itu, Doris Haryanto, seorang guru SMAN 70 Jakarta menceritakan pengalamannya selama tiga tahun menjadi walikelas XII. Ia merasa terharu ketika para siswa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan minatnya masing-masing. “Saya bangga ketika anak-anak bisa kuliah sesuai harapan dan cita-citanya,” ucapnya.
Dalam akhir wawancara, ia berpesan kepada seluruh guru untuk terus bersemangat dalam mendidik anak banga. “Untuk para guru, terus semangat dalam mendidik anak-anak dan untuk pemerintah, semoga bisa terus memberikan kesejaheraan bagi para guru terutama di daerah tertinggal serta mendapatkan perhatian yang lebih baik lagi,” harapnya.
Sejumlah Acara Meriahkan Peringatan HGN 2024
Selama sebulan, seiring penetapan bulan November sebagai Bulan Guru Nasional, Kemendikdasmen juga menyelenggarakan Jambore GTK Hebat. Jambore ini bertujuan untuk memberikan penghargaan dan pengakuan kepada guru dan tenaga kependidikan yang telah berinovasi dan berdedikasi tinggi dalam proses pembelajaran dan berkontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan. Penghargaan ini terdiri dari tiga kategori yaitu GTK Inovatif, GTK Dedikatif, dan Komunitas Belajar Inspiratif.
Selain itu, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikdasmen di seluruh Indonesia turut melaksanakan kampanye Bulan Guru Nasional, berbagi cerita inspiratif dari guru-guru hebat di daerahnya, dan melibatkan komunitas guru di daerah untuk merayakan Bulan Guru Nasional. Sedangkan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Provinsi berkolaborasi dengan UPT Kemendikdasmen mengadakan kegiatan Bulan Guru Nasional dan Puncak Perayaan Hari Guru Nasional di Dinas Pendidikan. Begitu juga sekolah yang turut melibatkan para murid dalam merayakan Bulan Guru dan Hari Guru di Sekolahku. Selain itu, ada juga berbagai aktivitas lain yang dilaksanakan oleh Kemendikdasmen seperti webinar Sapa GTK, kampanye Bulan Guru Nasional, serta berbagai pameran pendidikan.