28.3 C
Jakarta

Kesehatan Mental Jadi Kata Tahun Ini versi Badan Bahasa

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menetapkan ‘Kesehatan Mental’ menjadi Kata Tahun Ini 2024. Penetapan kata kesehatan mental tersebut menurut Kepala Badan Bahasa E Aminudin Aziz lantaran paling banyak dicari pengguna Bahasa Indonesia sepanjang tahun 2024.

Selain kata kesehatan mental, dua kata lain yang juga popular digunakan pengguna bahasa Indonesia tahun 2024 adalah judi online dan naturalisasi.

“Dalam catatan kami itu 6 juta lebih pengguna internet mencari kata ini. Generasi Z yang begitu peduli terhadap kondisi kesehatan mental,” kata Aminudin dalam Taklimat Media Capaian Kinerja Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan Kata Tahun Ini, di Kantor Badan Bahasa, Jakarta, Senin (16/12/2024).

Ia mengatakan, frasa kesehatan mental mengemuka di kalangan Gen Z usai pandemi Covid-19. Di mana kondisi masyarakat yang dapat terpengaruh keadaan pandemi menjadi sorotan anak muda.

“Berdasarkan catatan Badan Bahasa, anak muda menggunakan istilah kesehatan mental untuk mengadvokasi ruang aman. Bahkan, menurut Generasi Z, ini akan berpengaruh terhadap kesehatan,” lanjutnya.

Selain itu, penggunaan media sosial dan pemberitaan bagi anak muda sangat berpengaruh. Utamanya, terhadap pola pikir dan besarnya reaksi masyarakat.

“Maka mereka mencari definisinya seperti apa. Inilah yang kemudian kami putuskan di Badan Bahasa, mungkin kata ini pantas dijadikan sebagai Kata Tahun Ini,” ujarnya.

Bahkan, lanjut dia, isu kesehatan mental telah melampaui batas usia, budaya, dan status sosial. Berdasarkan catatan Badan Bahasa, generasi yang lebih tua kini lebih membuka diri tentang pengalamannya terkait isu kesehatan mental.

Meski demikian, kata dia, kesehatan mental pada dasarnya adalah frasa, bukan kata. Namun, pencarian frasa kesehatan mental pada 2024 oleh pengguna bahasa Indonesia menjadikannya dinobatkan sebagai Kata Tahun Ini 2024.

“Walaupun itu bukan kata, kan ini ada dua (kata), ini frasa. Tapi tetap kami menyebutnya kata tahun ini, karena juga ini sebagai gabungan (kata) ya, (dari) mental health,” tutupnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!