SOLO, MENARA62.COM – Lapangan GOR Kampus II Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dipilih menjadi tempat dilaksanakannya rangkaian kegiatan olahraga dalam rangka memperingati Milad ke-67 UMS. Muhammadiyah Volleyball Competition (MVC) menjadi salah satu kompetisi dari 13 kategori perlombaan eksternal yang ditujukan untuk menyemarakkan Milad UMS.
Sejumlah 22 tim, dengan rincian 16 putra dan 6 putri dari berbagai jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Jawa Tengah berpartisipasi dalam kompetisi ini. Milad ke-67 UMS sendiri mengusung tema “Transformasi, Progresif, Berkelanjutan, dan Memberi Arah Perubahan”. Melalui kompetisi MVC, diharapkan menjadi strategi peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap UMS dan upaya berkelanjutan dalam mencetak atlet sejak level SLTA.
Dalam kesempatan ini, Prof. Dr. Anam Sutopo, M.Hum., sebagai Ketua Milad UMS, menyampaikan dalam sambutannya mengenai perjalanan UMS dalam melahirkan generasi berkualitas dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam. “UMS berkembang sangat pesat, alhamdulillah keberadaan UMS setiap tahun bisa berbakti pada negeri,” ucap Anam ketika memberikan sambutan, Jumat (3/10).
Hal ini membuktikan komitmen jangka panjang UMS untuk terus mengembangkanan kualitas dalam akademik dan non-akademik, melalui prestasi di kancah nasional dan internasional. Anam menuturkan bahwa program studi Pendidikan Jasmani (Penjas) menjadi satu-satunya prodi di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Indonesia yang telah terakreditasi Unggul. Anam juga menegaskan, selama 9 tahun dan terus berjalan, Penjas secara konsisten terus menyumbang prestasi olahraga.
“Terakhir yang diukir oleh UMS menjadi bagian dari tim Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) untuk mensupport wilayah Jawa Tengah (Jateng), dan menjadi tuan rumah untuk cabor pencak silat. Tim (mahasiswa Penjas) UMS support Jateng menjadi juara umum,” ungkap Anam.
Anam juga mengungkapkan, UMS membuka jalur beasiswa berprestasi, termasuk prestasi non akademik. UMS memberikan dukungan berupa beasiswa secara penuh terhadap mahasiswa berprestasi dalam bidang olahraga.
Sejalan dengan pemberian beasiswa mahasiswa berprestasi, Dr. Pungki Indarto, S.Pd., M.Or., selaku Unit Penjamin Mutu Prodi Penjas Program Sarjana menegaskan, UMS memberikan penghargaan terhadap para siswa yang meraih kemenangan dalam ajang MVC dengan pembebasan uang pendaftaran masuk kuliah di UMS.
“Satu tim (pemenang) mendapatkan sertifikat, dan sertifikatnya bisa digunakan mulai November karena pembukaan PMB 2025/2026 itu bulan November. Nanti dengan menunjukkan sertifikat juara, terus nanti bebas biaya pendaftaran,” tegasnya
Menurutnya, MVC menjadi bukti konkret UMS berdampak secara prestasi di era global. Rencananya, MVC ke depan akan ditingkatkan dengan digelar di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Ke depan, proyeksinya nanti disampaikan kepada pimpinan supaya nanti bisa lebih luas jangkauannya, berdampak lebih luas. Itu ke Jateng dan DIY,” harap Pungki.
Anam dan Pungki sepakat bahwa MVC bukan hanya sekedar ajang kompetisi olahraga, namun juga sebagai ruang yang efektif menumbuhkan semarak sportifitas sekaligus menunjukan kualitas diri dalam prestasi yang diraih .
Dalam kompetisi ini, SMA 1 Tuntang, Semarang, berhasil masuk dalam 8 besar dan menjadi satu-satunya kontingen terjauh. Tegar Ramadandi sebagai siswa SMA 1 Tuntang mengaku, kompetisi ini merupakan pertama kali dirinya berkompetisi di UMS. Menurutnya, sarana dan prasarana UMS telah memadai untuk keberlangsungan kompetisi ini.
Tegar berharap dapat bermain secara maksimal dan meraih juara. “Harapannya semoga hari ke depannya mainnya bisa konsisten, bisa mendapatkan juara,” pungkas Tegar dengan penuh harap. (*)
